KM.Abinatubuhbaru. Mataram (24/8/12) Lampu
lampion warna-warni, seperti taburan permata yang berkelap-kelip di kegelapan
malam. Keindahan warna itu ditingkahi
lantunan takbir yang menggema dari lengkingan bocah-bocah peserta pawai takbir
menyambut malam Lebaran topat, (ketupat) . Lebaran
Topat adalah Lebaran kedua bagi ummat muslim kota Mataram. Setidaknya itu
terjadi diwilayah Abiantubuh. Setelah selama seminggu melaksanakan puasa
dibulan Syawal, kegembiran menyambut lebaran tradisi itu tak bisa
disembunyikan. Tak terkecuali bagi anak-anak yang mengikuti pawai takbiran
menyambut malam lebaran topat tersebut.
Sejak adzan maghrib baru saja berkumandang, puluhan anak telah terlihat
bersiap-siap dilokasi kafilah mereka berkumpul, padahal acara pawai takbir baru
dimulai ba’da Isya’.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kafilah peserta yang ikut ambil bagian, jumlahnya menyusut
tajam. Tahun-tahun sebelumnya, kafilah yang ikut mencapai jumla 23
kafilah. Meski jumlah kafilah berkurang,
namun tak membuat acara tahunan tersebut lantas menjadi sepi penonton dan
jumlah peserta. Keramaian justru kian
membuat jalan menyempit.
Menurut Liwaul Hamdi, salah seorang panitia pawai Takbiran
lebaran Topat tersebut, jumlah kafilah hanya 7 peserta, tapi jumlah anggota
kafilah sangat banyak, menyamai jumlah
anggota pada saat pawai tahun-tahun sebelumnya.
Gema takbir terus mengalun mengikuti rute jalan senopati
raya, jalan senopati V, jalan harapan , jalan Prabu Rangkasari dan kembali
berbelok menuju jalan Senopati Raya. Para orang tua yang anaknya kebetulan ikut
pawai, ikut meramaikan dan memantau anaknya. Kampung Media Abiatubuhbaru “Selamat Lebaran Topat” (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar