Setelah cukup lama vakum dan menghilang, Sabtu Sastra
akhirnya hadir lagi. Acara yang dinanti para penikmat sastra NTB ini dimulai
sekitar pukul 16.00 wita (17/11/2012) bertempat di warung jack Taman Budaya
Mataram. Sabtu Sastra hari itu menjadi cukup istimewa karena dihadiri oleh para penyair dari Lombok Utara, Lombok Timur,Kota
Mataram, Lombok Barat, bahkan penyair
Bima. Kiky Sulistiyo penyair muda NTB yang memandu acara, dengan sangat
komunikatif memberi dorongan agar para penyair mengikuti salah satu lomba
penulisan puisi secara bersama-sama agar gerakan sastra di NTB bisa “terlihat”. Zainy, Loq Shafwan, Latif, dan penyair lainnya tampil membacakan puisi pada acara yang biasanya digelar sekali sebulan tersebut. Sabtu sastra
bertema hujan kali ini juga menjadi ajang curhat para penyair tentang
kondisi dunia sastra di tempat masng masing. Penyair KLU misalnya, bercerita
tentang bagaimana antusiasnya para pelajar dan mahasiswa ikut berpartisipasi
dalam even sastra yang pernah diadakan. KLU bahkan berencana menerbitkan antologi puisi. Begitu juga dengan geliat
Sastra di Bima. Sabtu Sastra yang diiringi
gerimis itu juga merekomendasikan gelaran bulan Desember. Rencananya acara akan
di gelar di tempat itu juga dengan alasan memudahkan akses.
Berita ini bagus, tapi butuh disebutkan siapa-siapa penyair yang hadir selain kiki sulistyo???
BalasHapussiip .. sudah kami tambahkan
BalasHapus