Senin, 19 November 2012

Sabtu Sastra “hidup” lagi




 Setelah cukup lama vakum dan menghilang, Sabtu Sastra akhirnya hadir lagi. Acara yang dinanti para penikmat sastra NTB ini dimulai sekitar pukul 16.00 wita (17/11/2012) bertempat di warung jack Taman Budaya Mataram. Sabtu Sastra hari itu menjadi cukup istimewa karena dihadiri oleh  para penyair dari Lombok Utara, Lombok Timur,Kota Mataram, Lombok Barat, bahkan  penyair Bima. Kiky Sulistiyo penyair muda NTB yang memandu acara, dengan sangat komunikatif memberi  dorongan  agar para penyair mengikuti salah satu lomba penulisan puisi secara bersama-sama agar gerakan sastra di NTB bisa “terlihat”. Zainy, Loq Shafwan, Latif, dan penyair lainnya tampil membacakan puisi pada acara yang biasanya digelar sekali sebulan tersebut.  Sabtu sastra  bertema hujan kali ini juga menjadi ajang curhat para penyair tentang kondisi dunia sastra di tempat masng masing. Penyair KLU misalnya, bercerita tentang bagaimana antusiasnya para pelajar dan mahasiswa ikut berpartisipasi dalam even sastra yang pernah diadakan. KLU bahkan berencana menerbitkan  antologi puisi. Begitu juga dengan geliat Sastra di Bima.  Sabtu Sastra yang diiringi gerimis itu juga merekomendasikan gelaran bulan Desember. Rencananya acara akan di gelar di tempat itu juga dengan alasan memudahkan akses.

2 komentar:

  1. Berita ini bagus, tapi butuh disebutkan siapa-siapa penyair yang hadir selain kiki sulistyo???

    BalasHapus