Selasa, 14 Agustus 2012

Spanduk “ Setor Muka ” Numpang Narsis



Menjelang dan saat tibanya bulan suci, adalah saat menguntungkan bagi para pengusaha spanduk dan baliho.  Pasalnya, jika melihat begitu banyak spanduk dan baliho terkait bulan suci, tentulah berimbas pada meningkatnya jumlah orderan.  Berbagai tema baliho terkait bulan suci memang mulai bertebaran di sana-sini sejak awal Ramadhan. Setiap lembaga, baik itu suasta maupun pemerintah berlomba memasang spanduk di berbagai tempat. Tak hanya lembaga pemerintah dan kelompok usaha suasta yang getol memasang spanduk, orang -perorang dari para politis pun memafaatkan kehadiran bulan suci untuk “setor muka” kepada calon konstituennya, siapa tahu spanduk bisa meningkatkan elektabilias jika nanti saat pemilu tiba. Spanduk menjadi fenomena bulan Ramadhan.  Satu Lembaga bisa memesan 10 sampai 100 spanduk sejenis. Tema-tema seperti  “ Bulan suci Tiba, sucikan hati” atau “Bulan Ramadhan datang kembali, saatnya berbagi”. Selain itu masih banyak lagi tema-tema terpampang di jalanan atau di kantor-kantor milik pemerintah maupun susata.  Wajah-wajah para politisi, kepala sekolah, kepala dinas, ikut nampang narsis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar