Menjelang dan saat tibanya bulan suci, adalah saat
menguntungkan bagi para pengusaha spanduk dan baliho. Pasalnya, jika melihat begitu banyak spanduk
dan baliho terkait bulan suci, tentulah berimbas pada meningkatnya jumlah
orderan. Berbagai tema baliho terkait
bulan suci memang mulai bertebaran di sana-sini sejak awal Ramadhan. Setiap
lembaga, baik itu suasta maupun pemerintah berlomba memasang spanduk di berbagai
tempat. Tak hanya lembaga pemerintah dan kelompok usaha suasta yang getol
memasang spanduk, orang -perorang dari para politis pun memafaatkan kehadiran bulan suci untuk “setor
muka” kepada calon konstituennya, siapa tahu spanduk bisa meningkatkan
elektabilias jika nanti saat pemilu tiba. Spanduk menjadi fenomena bulan
Ramadhan. Satu Lembaga bisa memesan 10
sampai 100 spanduk sejenis. Tema-tema seperti
“ Bulan suci Tiba, sucikan hati” atau “Bulan Ramadhan datang kembali,
saatnya berbagi”. Selain itu masih banyak lagi tema-tema terpampang di jalanan
atau di kantor-kantor milik pemerintah maupun susata. Wajah-wajah para politisi, kepala sekolah,
kepala dinas, ikut nampang narsis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar