Kamis, 29 November 2012

Tidak Lihat jangan Percaya

Pelisak baon batu, ndek ku gitak ndek kusadu "Begitu bunyi pepatah sasak, yang menunjukkan betapa pembuktian menjadi penting daripada sekedar bicara atau teori.
Biogas rumah atau yang kita kenal dengan program BIRU, sangat mendapat respon positif dari masyarakt yang sudah menggunakan biogas sebagai bahan bakar alternative untuk kebutuhan akan energy bahan bakar untuk memasak. Bahan bakar yang berasal dari kotoran sapi ini mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar rumah tangga baik untuk kompor atau lampu sehari-hari antara 4 (empat) sampai 8 jam sehari selama 20 tahun, tergantung dari bangunan reactor yang dibangun.
Salah satu pengguna biogas Inaq Gite 40 thn di desa Bonjeruk Lombok tengah mengatakan, sejak menggunakan biogas semuanya jadi mudah dan hemat, karena gasnya tidak habis-habis malah semakin sering dipakai semakin banyak gasnya. Dulu semua orang jijik melihat kotoran sapi, tapi sekarang semua berlomba-lomba untuk mengangkut kotoran sapi untuk kebutuhan sehari-hari. Lingkungan rumahnya jadi bersih, kandang jadi bersih, dapur juga jadi bersih, kemudahan lain yang dirasakan Inaq Gite jadi punya waktu lebih banyak untuk mengerjakan hal-hal yang lain, karena memasak sebentar saja sudah cepat matang dengan biogas dan tidak perlu repot mencari kayu bakar. Disamping itu, ampas biogas atau slury dapat dimanfaatkan untuk kebun dan tanaman disekitarnya sebagai pupuk organic.
Beberapa tetangganya yang dulu menolak untuk dipasangkan biogas sekarang malah ingin sekali memasang biogas, sepertinya budaya dan prinsip masyarakat Lombok yang mengatakan “Pelisak Baun Batu,,,,Mun ndek ku Gitak ndekku Sadu” masih kuat dan berlaku. Bagaimana dengan anda?(inde)

Jumat, 23 November 2012

Tradisi Mubur 10 Muharam Pengikat Persaudaraan


Abiantubuhnews.(24/11/12). Banyak sekali tradisi positif peninggalan leluhur yang masih bertahan dan dilaksanakan oleh komunitas masyarakat. Tradisi tersebut memiliki nilai sakral, menyimpan makna yang dalam bagi kelangsungan hidup bermasyarakat.  Di salah satu sudut kota Mataram, tepatnya di lingkungan Karang Bata-Abiantubuh Baru  sebuah tradisi lama masih bisa bertahan. Tradisi lama  Islam Sasak  tersebut adalah mubur.  Tradisi yang bisa mempererat persatuan dan kesatuan warga ini, telah berlangsung cukup lama, sejak kampung tersebut mulai ditinggali warga .  Seminggu sebelumnya, melalui corong masjid ba’da  shalat jum’at, saat seluruh warga  pria datang menunaikan shalat wajib setiap minggu itu, permakluman pun dikumandangkan.
“  kepada seluruh warga, kami permaklumkan. Minggu depan kita akan melaksanakan tradisi warisan leluhur yaitu mubur. Oleh sebab itu kepada semua warga  diharapka ikut berpatisipasi . beberapa hari kedepan kita mengumpulkan dana untuk kegiatan tersebut” kata  imam shalat yang waktu itu adalah TGH Aminullah. Selanjutnya menjelang perayaan radisi tersebut beberapa petugas  disebar berkeliling kampung untuk mengumpulkan angaran dengan menggali partisipasi warga. Setelah dana terkumpul, beberapa orang tokoh masyarakat merencanakan apa saja yang harus disiapkan dalam rangka mensukseskan perayaan tersebut.
Tiba pada saat hari H mubur tersebut. Warga  mulai sibuk sejak pagi hari. Ragi dari sajian utama perayan tersebut mulai di siapakan. Sajian utamanya adalah bubur. Bubur yang dibuat merupakan bubur istimewa. Bubur ini menjadi sangat istimewa karena didalamnya terdapat bermacam-macam rempah dan tumbuhan berkhasiat obat.  Bubur mulai dibuat sejak pagi dan disajikan sore atau malam hari.
Tradisi mubur  tahun ini dilaksanakan usai shalat isya di masjid Subulassalam karang bata.  Mubur sebagai tradisi tahunan menjadi ajang silaturrahmi warga. Selepas isya, Jumat 23 November 2012,  warga mulai berbondong-bondong untuk  menhadiri  perayaan tersebut. Masjid Subulussalam  menjadi ramai tak seperti hari-hari biasa. Sebuah spanduk  dibuat dengan menggunakan layar LCD projector terpampang  di atas mimbar bertuliskan “ ACARA  MUBUR  10 MUHARRAM “. Musik religi menyambut kedatangan para warga bergema ke penjuru kampung. Meriah.
Rentetan acara yang dimulai dengan pembukaa dan dilajutkan dengan ceramah tersebut dihadiri juga oleh Lurah Abiantubuh Baru, Camat Sandubaya, serta bapak walikota Mataram. Dalam sambutannya walikota Mataram  mengatakan bahwa tradisi leluhur semacam ini memang penting dirawat dan dilestarikan.
 “ pada sepuluh Muharram ini, mari kita tingkatkan ukuwah Islamiyah kita, semangat hijrah Rasulullah kita teladani kembali. Yang kurang kita tingkatkan, yang bengkok kita luruskan yang renggang mari kita rapatkan kembali. Semua itu harus dilandasi dengan iman dan taqwa. “ kata walikota yang biasa dipanggil ustdz tersebut
 TGH Aminullah dalam kesepatan tersebut memberikan ceramah singkat yang intinya mengharapkan hal yang sama. persaudaran yang terjalin harus kemabli dieratkan agar bisa meraih kemajuan. 

Selasa, 20 November 2012

Pengusaha Abon keluhkan harga daging




Pagi Rabu (20/11/12) terasa  hangat, saat  Tedy  menerima kampong media di rumah sekaligus kantor perusahaan peninggalan kakeknya Hendre. Perusahan yang memproduksi  Abon dan dendeng sapi  tersebut adalah “ Bintang Mas” . Perusahaan   ini berlokasi di jalan Sekardiu Cakranegara Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.  Produk perusahan ini telah lama mendapatkan label halal dan tersebar sepulau Lombok, Sumbawa dan Bali. Kepada Kampung Media, Tedy menyampaikan keluhan terkait lonjakan harga serta kelangkan daging sapi di pasar lokal . Menurut Tedy yang sehari-harinya kuliah di Universitas Mataram ini, lonjakan harga saat ini berlangsung sejak bulan ramadhan.
“ Dulu dalam satu hari kami bisa mebeli 200 kg daging, sekarang paling banter 70 kg. kata Tedy kepada  Kampung Media. 
"Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah yang meluncurkan program bumi sejuta sapi. dengan adanya program ini kami sangat berharap pemerintah bisa menekan harga sapi paling tidak ditingkat lokal, dengan begitu produksi kita bisa meningkat.Terus terang kita tidak bisa bersaing dengan pasar luar karena harga kita kurang bersaing. Orang bisa menjual produknya lebih murah sementara kita tidak bisa karena harga bahan baku yang mahal, ujar Tedy menambahkan
Saat ditanya soal  keinginan pemerintah DKI agar NTB mengirim daging sapi ke Jakarta guna memenuhi kebutuhan daging yang sedang limit, Tedy justru berpendapat lain. Ia menyarankan agar pemerintah sebaiknya jangan mengirim dulu, karena di NTB saja daging masih kurang.
Sebelum berpamitan , kampong media diajak berkeliling ke dalam gudang tempat abon dan dendeng diproduksi.


BIMTEK JURNALISTIK DI MATARAM NTB


Humas  memiliki peran penting  menjembatani kebutuhan informasi warga masyarakat . Karenanya SDM kehumasan haruslah bisa menjawab kebutuhan tersebut, apalagi diera keterbukaan informasi seperti saat ini.  Hal ini menjadi perhatian Pemprov NTB dengan menggelar pelatihan jurnalist dalam meningkatkan peran humas bagi tenaga kehumasan di lingkup Sekretariat daerah maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang digelar selama dua hari, 19 sampai 20 November kemarin. Pelatihan tersebut diikuti oleh SKPD yang memiliki program Unggulan dan juga dari Biro Humas Pemprov.
Bintek tersebut cukup menarik, karena  para  pembicara mengajak peserta praktik langsung. Para tutor yang hadir datang dari praktisi jurnalistik  dan  akademisi.  Salah seorang tutor dari TVRI NTB mengawali  kegiatan tersebut dengan materi  pemberitaan audio, dilanjutkan dengan materi penulisan Feature oleh Farid Tolomundu siang harinya.
Para peserta cukup antusias mengikuti kegiatan  yang diselenggarakan Biro Umum tersebut.  Inde salah sorang peserta yang mewakili Sekretariat Prgram Unggulan mengaku puas dengan kegiatan tersebut. 
" kami sangat senang degang adanya kegiatan ini, karena bisa menambah wawasan.Apalagi pembicaranya memang ahli semua" kata Inde kepada Kampung Media
Kampung Media Mellbao dan Abiantubuh ikut pula dalam kegiatanyang berlangsung hingga tanggal 20 pukul 12 siang ini

Senin, 19 November 2012

Sabtu Sastra “hidup” lagi




 Setelah cukup lama vakum dan menghilang, Sabtu Sastra akhirnya hadir lagi. Acara yang dinanti para penikmat sastra NTB ini dimulai sekitar pukul 16.00 wita (17/11/2012) bertempat di warung jack Taman Budaya Mataram. Sabtu Sastra hari itu menjadi cukup istimewa karena dihadiri oleh  para penyair dari Lombok Utara, Lombok Timur,Kota Mataram, Lombok Barat, bahkan  penyair Bima. Kiky Sulistiyo penyair muda NTB yang memandu acara, dengan sangat komunikatif memberi  dorongan  agar para penyair mengikuti salah satu lomba penulisan puisi secara bersama-sama agar gerakan sastra di NTB bisa “terlihat”. Zainy, Loq Shafwan, Latif, dan penyair lainnya tampil membacakan puisi pada acara yang biasanya digelar sekali sebulan tersebut.  Sabtu sastra  bertema hujan kali ini juga menjadi ajang curhat para penyair tentang kondisi dunia sastra di tempat masng masing. Penyair KLU misalnya, bercerita tentang bagaimana antusiasnya para pelajar dan mahasiswa ikut berpartisipasi dalam even sastra yang pernah diadakan. KLU bahkan berencana menerbitkan  antologi puisi. Begitu juga dengan geliat Sastra di Bima.  Sabtu Sastra yang diiringi gerimis itu juga merekomendasikan gelaran bulan Desember. Rencananya acara akan di gelar di tempat itu juga dengan alasan memudahkan akses.

Jumat, 16 November 2012

Deteksi Dini Gangguan Jiwa



Mejelang siang sekitar pukul 10.00,(14/11/2012) puluhan warga Dasan Cermen mendatangi rumah kepala lingkungan. Mereka yang hadir adalah warga biasa dan warga yang berpotensi menderita gangguan kejiwaan. Kehadiran mereka atas undangan mahasiswa Stikes Yarsi yang sedang melakukan praktik lapangan dalam rangka meraih gelar pendidikan kesehatan.  Setelah warga berkumpul, para Mahasiswa tersebut mulai berceramah seputar gangguan kejiwaan yang saat ini trend nya terus meningkat. Menurut mereka, saat ini semakin banyak orang stress. Hal ini menjadi pemicu gangguan kejiwaan. Jika ada potensi stress berat maka harus segera ditangani. Begitu Yuli Aryani salah seorang mahasiswa mewakili teman-temannya berceramah.
Masyarakat yang hadir tampak antusias dan aktif  mengikuti kegiatan yang langka ini. Para petugas dari Puskesmas Dasan Cermen juga turut hadir memandu kegiatan para mahasiswa ini. Mereka yang mewakili puskesmas seperti  Winarti SKM dan Jupmawati S.Kep. tampak ikut terlibat. “Lokasi dan beberapa peralatan kegiatan ini difasilitas oleh bapak kepala lingkngan” kata Mamaq Eza kepada kampung media.
Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 11.30 wita. Masyarakat yang hadir terlihat lega setelah mendapat penjelasan soal gangguan jiwa tersebut


Tunjangan Fungsional di singgung anggota DPD RI



Puluhan warga Abiantubuh tampak antusias saat Muhyi Abidin, anggota DPDRI melakukan reses . Acara yang di gelar  ba’da Ashar (17/11/12) tersebut berlangsung di madrasah diniyah Raudatul Jannah Karang Bata utara. Para peserta yag hadir tak hanya dari kelurahan Abiantubuh namun banyak juga dari luar kelurahan seperti Dasan Cermen, Babakan, Gebang dan Cakra Barat. Dalam pertemuan tersebut anggota DPD yang dikenal Hafal Kitab Suci Al-Qur’an ini, banyak bercerita soal aktifitasnya sebagi anggota DPD. Kesempatan  sore itu juga digunakan untuk menjaring aspirasi  berbagai aspirasi atau masukan dari anggota masyarakat yang hadir di tempat tersebut. Banyak hal yang disinggung peserta yang hadir. Mulai dari tidak adanya Serifikasi Guru Suasta disekolah negeri, kualitas raskin yang buruk, Home Industri yang terkesan jalan sendiri, Asuhan keluarga yang kurang disentuh bantuan, Tunjangan Fungsional guru suasta yang di cabut kemenag ,  dan beberapa persoalan kemasyarakatn lainnya. Muhyi pun memberikan jawaban sekaligus menyampaika beberapa hal terkait pertanyaan para jama’ah yang hadir sore itu. 
" Kami memiliki Asuhan keluarga bernama Asuhan keluarga Al-Abro, selama ini perhatian pemerintah belum maksimal kepada Asuhan keluuarga. Bantuan lebih banyak difokuskan untuk membantu panti asuhan, padahal kami sama saja dengan Panti asuhan, yaitu mengelola anak yatim, bedanya kami di luar panti" kata Haji Hasbullah kepada Muhyi 
 Salah satu persoalan  yang dijawab itu adalah bahwa pencabutan tunjangan fungsional sebetulnya sikap melawan undang-undang yang harusnya tidak terjadi. Kemenag harusnya memberikan hak kepada para guru.
Acara kunjungan DPD itu berakhir hingga menjelang magrib. Selepas Adzan, Muhyi Abidin pun didaulat memimpin shalat berjamaah. 

Rabu, 14 November 2012

Doa Akhir Tahun


Bacalah doa ini tiga kali saat menjelang akhir tahun baru Islam, bisa dilakukan sesudah ashar atau sebelum maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijah. Dengan doa ini kita memohon ketika kita akan mengakhiri perjalanan tahun yang akan ditinggalkan ini akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt. atas perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya, dan apabila dalam tahun yang akan ditinggalkannya itu ada perbuatan-perbuatan yang diridhai oleh Allah Swt yang kita kerjakan, maka mohonlah agar amal shaleh tersebut diterima oleh Allah Swt.





















Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma maa 'amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubati wa da'autani ilattaubati minhu ba'da jur'ati alaa ma'siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtani 'alaihits-tsawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha' rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.
Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.

Doa Tahun Baru Islam

Doa Awal Tahun
Bacalah doa ini tiga kali saat kita memasuki tanggal 1 Muharam. Bisa dilakukan selepas maghrib atau pun sesudahnya. Dengan doa ini kita sebagai Mu'min memohon kepada Allah Swt. agar dalam memasuki tahun baru ini kita dapat meningkatkan amal kebajikan dan ketaqwaan.

















Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni
ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.
Oke semoga artikel Doa Tahun Baru Islam yang ilmuini sajikan kali ini beranfaat Dunia akhirat.

Senin, 12 November 2012

Kampung Media ikut Bimtek Koperasi

Pagi 12 November terasa cerah. Koperasi Unit Desa Kecamatan Cakranegara dijadwalkan mengkuti bintek Perkoperasian mulai pukul 08.00 Wita, di Hotel Lombok Raya Mataram.  Kegiatan yang sangat penting ini, dihadiri Deputi Bidang pengembangan dan restrukturisasi usaha. Menurut jadwal yang dibagikan kepada peserta, acara bintek akan berlagsung dalam dua hari. Hari pertama acara dimulai sejak pukul 08.00 wita hingga pukul 21.00. Hari kedua dimulai pada jam yang sama dan berakhir pukul 12.00. Dalam sambutannya Deputi bidang pengembangan dan resturiksasi  ini, menjelaskan bawah Bintek Peningkatan Kerja Koperasi melalui Metode Balancing scorecard ( BSC)  ini bertujuan meningkatkan kualits SDM koperasi, melalui koperasi  yang professional dalam mengelola usaha. Metode BSC ini menurutnya sangat tepat. Koperasi biasanya mengalami hambatan kekurangan modal. Itu alasan klasik dimana pun.  Padahal hambatan koperasi tidak hanya modal. BSC diharapkan bis a mengatasi  itu semua. Dalam kesempatan tersebut, Dinas koperasi UMKM propinsi  NTB juga hadir. Kepala Dinas yang awalnya terjadwal memberikan sambutn tak bisa hadir karena ada agenda lain. Kepala Dinas Koperasi  & UMKM  diwakili  oleh Sudiarsah MM. Selanjutnya Sudiarsah MM, menjelaskan bahwa di NTB terdapat 3600 lebih kopersi yang menampung pegawai lebih dari 600an. Sementara di NTB terdapat 500 ribu UMKM  dan dapat menyerap 1 juta lebih tenaga kerja. Sudiarsah MM menyambut baik adanya Bimtek. Beliau bahkan meminta agar pada bmtek berikutnya tak hanya menyertakan peserta dari Mataram dan Lobar saja, tapi semua wilayah lain di NTB seperti Lotim Sumbawa Bima dan Dompu.Kampung Media ikut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut mewakili KUD Cakranegara, karena secara kebetulan menjadi salah seorang pengurus di KUD tersebut