Rabu, 31 Oktober 2012

Jumlah Hewan Qurban Meningkat


" Alhamdulillah Banjar Masjid Subulassalam... Hari ini menyembleh 2.ekor Sapi dan13. ekor Kambing...". Demikian bunyi status Zoemawardi dalam laman facebook. Lebaran Iedul Adha kali ini, memang banjir kambing. kambing kurban yang jumlahnya jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya itu membuat panitia kewalahan. Hari raya yang jatuh pada hari jum'at itu juga membuat waktu yang tersedia menjadi sedikit. akhirnya panitia Qurban memutuskan untuk menyembelih sebagian hewan Qurban tersebut hari berikutnya. Hari pertama, pemotogan hewan Qurban terlihat meriah. TGH M. Aminullah mengawali pemotongan hewan qurban tersebut. Puluhan warga tampak berjubel di depan Masjid Subulussalam. Kejadian serupa tak hanya terjadi di masjid Subulassalam. Masjid Al-Iman Karang Parwa, Masjid Al-Ihsan karang bata Selatan dan mushalla-musalla yang berada di wilayah Abiantubuh juga ramai. 
"meningkatnya jumlah hewan Qurban, merupakan salah satu bukti bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat juga meningkat" kata Nizar, salah seorang warga yang ditemui kampung media



Selasa, 30 Oktober 2012

Rabu, 24 Oktober 2012

Sutradara Lombok adakan Workshop


Minggu pagi (10/10/12), ruang Rinjani Astra Motor Dasan Cermen diramikan sekelompok anak muda penyuka film. Mereka terdiri dari para pelajar dan mahasiswa calon peserta Honda Indie Movie Festival. Kedatangan meraka pagi itu dalam rangka mengikuti workshop produksi film indie. Kegiatan langka tersebut menghadirkan pembicara Sandi Amaq Rinjani, Sutradara Film Perempuan Sasak terakhir asal Lombok Timur, Khaerul Lael salah satu sineas muda NTB yang 2 kali memenangi festival film di TVRI pusat Jakarta, serta Ali salah seorang dosen dan alumnus salah satu sekolah perfilman di  Jakarta. 
Saya sudah lama menungu kegiatan seperti ini, kata Dayat salah seorang peserta dari salah satu SMK di Lombok Timur. Ia tampak antusias mengikuti kegiatan hingga tuntas sore harinya. Sukses menggelar Workshop, Astra melanjutkan kegiatan tersebut dengan menggelar Kegiatan : HONDA INDIE MOVIE FESTIVAL dengan tema lomba : LOMBOK BERCERITA .  Pendafatran peserta lomba di mulai  22 Oktober - 13 November 2012.  Untuk form Pendaftaran dapat menghubungi  Childa (085695075007), Dewi (08179625293), fb : Honda NTB, twitter: @MayoHondaNTB .   Technical Meeting  Festival nantinya akan digelar  3 November 2012 pada pukul  09.00 -12.00 WITA, bertempat di  ASTRA MOTOR MATARAM  Jl. TGH. Saleh Hambali No. 8a, Dasan Cermen Selatan, Mataram .  Batas  pengumpulan Karya film  : 16 November 2012, 17.00 WITA. Di  Jl. TGH. Saleh Hambali No. 8a, Dasan Cermen Selatan, Mataram email : nadia.mustakim@gmail.com, lucky_hendrik@yahoo.com. Festival ini boleh diikuti oleh peserta umum dan pelajar dengan total hadiah puluhan juta rupiah  (Juara 1 & 2 Umum, Juara 1 & 2 Pelajar, Juara Favorit) . Menariknya kegiatan ini tanpa dipungut biaya.
Selain itu peserta lomba  Wajib mengisi dan mengumpulkan : - Form Pendaftaran ,  Fotokopi KTP / Kartu Pelajar, Form pernyataan orisinalitas hasil karya, Form persetujuan publikasi hak cipta sepenuhnya milik panitia (ASTRA MOTOR MATARAM). Film pendek yang disertakan dalam lomba tersebut berdurasi  5 - 10 menit, sesuai tema "LOMBOK BERCERITA",tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, pornografi, tidak menggunakan kamera HP, minimal kamera digital. Karya dikirim dalam bentuk CD di 3 copy degan menyertakan penjelasan Judul & Keterkaitan dengan Tema (Ms. Word) , Sinopsis Cerita (Ms. Word) . Keputusan Juri Tidak dapat di ganggu gugat.

Tata cara sholat jenazah

Salah satu kewajiban ummat islam terhadap ummat islam lainya adalah kewajiban menyalati serta menyelesaikan penguburan jenazah jika ada yang meninggal dunia. Sayang sekali banyak yang tak ikut shalat janazah dan menunggu diluar masjid saat jenazah saudara seiman dishalatkan. Kebetulan hari ini ada warga yang hendak di makamkan maka KM Abiantubuh memposting tata cara sholat janazah semoga bisa bermanfaat.


CARA SHOLAT JENAZAH
Shalat jenazah merupakan salah satu praktik ibadah shalat yang dilakukan umat Muslim jika ada Muslim lainnya yang meninggal dunia.
Hukum melakukan shalat jenazah ini adalah fardhu kifayah. Adapun syarat-syarat shalat jenazah adalah sebagai berikut:
Shalat jenazah sama halnya dengan shalat yang lain, yaitu harus menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap kiblat.
Mayit sudah dimandikan dan dikafani.
Letak mayit sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau shalat dilakukan di atas kubur atau shalat gaib.
A. Rukun dan Cara Mengerjakan Shalat Jenazah
Shalat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud tidak dengan adzan dan iqmat. Setelah berdiri sebagaimana mestinya, maka:
1. Niat melakukan shalat mayit dengan 4 kali takbir.
Niatnya: (untuk mayit laki-laki)
Ushallii alaa hadzal mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’alaa.
Artinya: 
Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah.
Niat (untuk mayit perempuan)
Ushallii alaa haadzihil mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
2. Takbir Pertama
Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan “Allahu akbar” sambil meletakan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sidakep), kemudian membaca Al-Fatihah, setelah membaca Al-Fatihah lalu takbir “Allahu akbar”
3. Setelah takbir kedua, lalu membaca shalawat:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammad
Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad”
Lebih sempurna lagi jika membaca shalawat sebagai berikut:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin. Kamaa shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘allaa aali Ibrahim. Wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aalii Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim fil-‘aalamiina innaka hamiidummajid.
Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. DI seluruh ala mini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.”
4. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa:
Allahummaghfir lahuu warhamhu wa’aafihii wa’fu’anhu.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dab sejahtera, maafkanlah dia.”
Lebih sempurna lagi jika membaca doa:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ

مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ

 وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ

 وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ

 وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّار

Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (haa) wa’aafihii (haa) wa’fu ‘anhu (haa) wa akrim nuzulahu (haa) wawassa’madkhalahu (haa) waghsilhu (haa) bil-maa’I watstsalji wal-baradi wanaqqihi (haa) minal-khathaayaa kamaa yu-naqqatats-tsaubul-abyadhu minad-danasi waabdilhu (haa) daaran khairan min daarihi (haa) wa ahlan khairan min ahlihi (haa) wa zaujan khairan min zaujihi (haa) wa adkhilhul jannata wa a’iduhu min ‘adabil qabri wa ‘adabin nar
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka.”
(HR. Muslim)
Keterangan:
Jika mayit perempuan kata lahu menjadi lahaa.
Jika mayit anak-anak doanya adalah:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًَا لِاَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا

وَعِظَةً وَاعْتِبَارًا وَشَفِيْعًا وَ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا

وَاَفْرِغِ الصَّبْرَعَلىٰ قُلُوْبِهِمَا وَلاَ تَفْتِنْهُمَا بَعْدَهُ

وَلاَ تَحْرِ مْهُمَا اَجْرَهُ

Allahummaj’alhu faratan li abawaihi wa salafan wa dzukhro
wa’idhotaw  wa’tibaaraw wa syafii’an wa tsaqqil bihii mawaa ziinahuma
wa-afri-ghish-shabra ‘alaa quluu bihimaa wa laa taf-tin-humaa ba’dahu
wa laa tahrim humaa ajrahu
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa’at bagi orangtuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu-bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah  bundanya sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya.”
5. Selesai takbir keempat, lalu membaca:

اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ

Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.
Artinya:
“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau member kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”
6. Kemudian setelah salam membaca:
As-sallamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
Artinya:
“Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”
B. Keutamaan dilakukannya Shalat Jenazah
Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa menghadiri jenazah sampai jenazah itu disalati, maka ia mendapatkan satu qirath. Dan barang siapa menghadirinya sampai jenazah itu dikuburkan, maka ia mendapatkan dua qirath. Ada yang bertanya: Apakah dua qirath itu? Rasulullah saw. bersabda: Sama dengan dua gunung yang besar.” (HR Abu Hurairah)
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa menyalati jenazah, maka ia mendapatkan satu qirath. Jika ia menghadiri penguburannya, maka ia mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan gunung Uhud.” (HR Tsauban)
NB: untuk menambah pemahaman tentang sholat jenazah saya link kan dengan video di youtube cara sholat jenazah untuk laki laki dan untuk perempuan agar suara tidak bercampur silahkan di “PAUSE” live musik di sidebar sebelah kanan anda.
mudah mudahan bermanfaat (dari berbagai sumber)