Sudah sejak lama
Desa Loyok dikenal sebagai pusat industri kerajinan rakyat, khususnya kerajinan
berbahan dasar bambu. Industri yang tahan bantingan krisis ini bahkan sudah ada
sebelum pariwisata NTB banyak dikenal. Adalah Artshop Tereng Gading, salah satu
artshop pertama di Desa Loyok bahkan di
Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. Secara kelembagaan usaha ini berdiri
(Usaha Dagang) sejak tahun 1975. Itulah sebabnya mengapa seringkali Tereeng
Gading disebut sebagai pioneer kios kerajinan atau Artshop khususnya anyaman
bambu di Lombok Timur dan Lombok pada umumnya. Sejak berdiri dan mulai merintis
usaha, artshop yang memiliki banyak jaringan ini cukup eksis meski harus
melewati tantangan. Sebagai contoh, di penghujung tahun 90an dan awal 2000an di
mana bermacam isu politik di tingkat lokal maupun nasional berdampak besar pada
dunia usaha. Pengunjung menjadi sepi begitu pula dengan pesanan. Satu persatu
artshop di wilayah Desa Loyok gulung
tikar. Arsthop Tereng Gading, tetap
bertahan hingga kini melestarikan dan mengembangkan kesenian yang telah
diwariskan nenek moyang kami, dan selalu mencoba usahakan pemberdayaan
masyarakat lokal melalui usaha yang kami tekuni.
Dibeberapa instansi pemerintah
maupun swasta, tidak jarang kami disebut-sebut sebagai salah satu artshop
sentra kerajinan anyaman yang ada di Lombok, sehingga seringkali didaulat untuk
mengikuti berbagai event-event di tingkat lokal maupun nasional. Eksistesi
Tereng Gading sebagai salah satu industri kerajinan rakyat yang bisa survive di
tengah hantaman krisis, membuat banyak pihak tertarik untuk membantu. Tereng gading banyak mengikuti pelatihan
tingkat nasional dan lokal yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta untuk
pengembangan usaha yang kami tekuni.
Sebagai perusahaan yang bergerak
di bidang kerajinan anyaman Lombok, kami memiliki:
VISION: “usaha berbasis
pemberdayaan masyarakat lokal”, dengan
MISSION: “menghasilkan dan mejual
produk kerajinan anyaman yang kereatif, inovatif dan berkualitas, dengan
melibatkan masyarakat lokal yang didukung dengan sistem manajemen terpadu.
Menjalin mitra bisnis dengan membuka jaringan pemasaran yang luas”.
Kini Tereng Gading banyak didaulat dalam setiap acara, pameran maupun
event yang bersifat lokal, nasional maupun event internasional, baik oleh
instansi pemerintah maupun pihak swasta. Bahkan arshop ditunjuk secara resmi
oleh pemerintah untuk mengajarkan kerajinan anyaman pada mata pelajaran Muatan
Lokal dan juga kegiantan-kegiatan ekstrakurikuler di beberapa sekolah di
Kabupaten Lombok Timur. Dan hasilnya, banyak murid-murid yang berhasil setelah
menekuni bidang handicraft. Artshop Tereng Gading juga ditunjuk oleh pemerintah
sebagai pembina pengrajin anyaman bambu di sekitar Desa Loyok yang kini memiliki 30 pengrajin binaan.
Kios kerajinan anyaman bambu
miliknya merupakan mitra resmi pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Barat, juga merupakan mitra resmi beberapa agen
pariwisata dan hotel ternama di daerah Lombok Provinsi NTB, antara lain :
Senggigi Beach Hotel, Bintang Senggigi Hotel, Oberoi Hotel, Tastura Hotel,
Green Orry Inn Restaurant and Cottages, Sunset Geko Vilage dan lain-lain. Sebagai
artshop yang ada di pusat sentral kerajinan Lombok, Tereng Gading terbiasa
menjual produk berkualitas dengan harga kompetitif. Berbagai produk kerajinan
anyaman ada di artshopnya merupakan produk-produk kerajinan anyaman khas
masyarakat Lombok, dimana keahlian mengayam merupakan wariskan nenek moyang
sejak dahulu kala. Dari tangan-tangan trampil tercipta berbagai macam produk
anyaman seperti tas, hiasan dinding, koster, plesmet, piring, asbak, kaplampu
dan lain sebagainya. Selain dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, produk
anyaman di artshopnya juga dapat dijadikan sebagai cinderamata. Produk-produk Tereng
Gading juga dapat dibuat berdasarkan spesifikasi desain yang diminta. Dan
tentunya sudah banyak koleksi kerajinan anyaman yang bisa segera dipilih di
artshop kami baik di showroom maupun di TGArtshop.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar