Minggu, 26 Agustus 2012

Selakaran” perkuat ikatan persaudaraan






KM. Abiantubuhbaru. (25/8/12)Genap seminggu sejak bulan Syawal datang di batas Ramadhan dan genap 6 hari puasa Syawal dilaksnakan. Pagi-pagi sebelum matahari meninggi, anggota banjar masjid berdatangan ke masjid. Mereka hendak melaksanakan tradisi religius yaitu Selakaran. Selakaran, merupakan kegiatan membaca kita Al-Barzanji secara bersama-sama.  Tahun ini pembacaan selakaran atau barzanji tetap dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Baca Berzanji, menjadi ritual wajib di hari Lebaran Topat. Lebaran Topat akan menjadi hambar jika tak dilalui dengan pembacaan Barzanji dan begibung, seusai pembacaan barzanji.
Tahun ini, jumlah jamaah yang mengikuti kegiatan barzanji cukup banyak. Di Masjid Subulassalam, pembacaan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad tersebut dipimpin oleh ustadz Sirajul Manan, sementara di Masjid Al-Ihsan, pembacan Barzanji di pimpin oleh Tuaq Ramdan, salah seorang tokoh masyarakat di wilayah Karang Bata selatan.
Menurut Mulhan, salah seorang Tokoh pemuda Asal Pagutan, tradisi selakaran sangatlah positif. Baginya, majelis Seakaran itu bisa memperkuat ikatan persaudaraan antar warga, yang bisa jadi jarang bertemu.(wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar