Masjidnya bernama Masjid Nurul Falah dan Purenya adalah PureMeru. Kedua tempat ibadah ini memiliki nilai sejarah, serta menjadi tempat
belajar bagaimana mengelola perbedaan agar tidak menjadi perpecahan. Saat ini
gampang sekali manusia tersulut emosi dan menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk
berprilaku diluar batas ketentuan atau kebolehan sebagai insan yang mengaku
beriman.
Pure Meru, merupakan Pure yang dipergunakan sebgai tempat
ibadh sejak abad silam hingga saat ini. Tembok yang mengelilingi pure sudah
berlumut dan mengesankan bahwa pure yang sangat disakralkan ummat Hindu itu
sebagai pure tua.
Masjid Nurul Falah , yang jika boleh saya istilahkan sebagai
“masjid pasar” karena di masjid inilah para penghuni pasar yang beragama Islam menunaikan kewajiban shalat jika tiba waktu Zuhur
dan Ashar.
Mestinya dua tempat ibadah yang melambangkan
kerukunan ummat ini, menjadi contoh bagi siapa saja yang menginginkan hidup
damai meskipun banyak pebedaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar