Islamic Center Cakranegara, Persinggahan para Musafir.

Matahari tengah berada tepat di atas kepala. Lantunan merdu ayat Al-Quran, menyejukkan hati. Kota Cakranegara yang kering dan panas terasa sejuk olehnya. Suara alunan pembacaan kitab suci Al-Quran tersebut berasal dari corong Masjid Agung Al-Muttaqin atau Islamic Center Cakranegara. Masjid ini, terletak disebelah utara persimpangan besar kota Cakranegara. Entah tahun berapa Masjid dengan arsitektur cantik ini berdiri, namun sejak awak Kampung Media masih kecil dulu masjid ini telah berdiri. Di tengah hiruk-pikuk Cakranegara sebagai kota bisnis, masjid ini menjadi tempat pelabuhan hati dan penghambaan orang-orang yang beraktifitas disekitarnya. Para pedagang pasar, karyawan toko, karyawan bank, tukang parkir serta mereka yang datang ke kota Cakranegara untuk sekedar berbelanja menjadi penerima keberadaan manfaat tempat ini. Masjid ini juga menjadi tempat persinggahan para musafir yang berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Mereka bisa rehat  sambil tiduran. Para da’I dan mereka yang beri’tikaf juga sering menggunakan tempat ini.

Islamic Center Cakranegara, juga sering menjadi tempat para muballig berceramah atau melakukan tabligh Akbar. Tercatat mulai dari muballigh lokal sampai muballig nasional dan internasionalpernah singgah dan berceramah di tempat ini. Di samping kanan masjid terdapat secretariat, yang melayani pembayaran zakat infak dan sadaqah.