Warga Karang Bata Tengah yang tercatat sebagai warga miskin boleh
berlega hati, pasalnya beras miskin atau RASKIN sudah tiba di rumah kepala
lingkungan. Beras miskin yang lama dinanti ini ternyata seperti perkiraan
banyak fihak. Jumlahnya tetap berkurang. Saat kampung media memantau mobil yang
menurunkan beras, ibu kepala lingkungan mengatakan bahwa Raskin kali ini memang
berkurang jumlahnya. Dari 58 zak menjadi
48 zak atau karung. Meski demikian warga miskin layak bersyukur, karena beras
tersebut datang manakala warga masyarakat membutuhkan beras untuk mengeluarkan
zakat fitrah. Salah seorang warga yang enggan ditulis namanya mengatakan.
“ kalau saya yang penting dapat jatah dah pak, dari pada
ndak sama sekali, kan lebih susah” katanya kepada kampung media siang tadi.
Beras miskin memang menjadi polemic antar pemerintah dan
para tokoh masyarakat. Beberapa orang kepala lingkungan bahkan menyatakan akan
memboikot penyaluran beras miskin tersebut. Namun patut di acungi jempol upaya
pemerintah kota yang telah memberikan Raskin sebagai bentuk Jaring pengaman
sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar