Ketika Rhamadhan tiba, café pun tumbuh dengan cepat. Café jenis
ini biasanya hanya didatangai kaum muda. Mereka yang datang memanfaatkan café ini
untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Café yang biasanya buka sampai larut malam
menjelang santap sahur ini, menunya sederhana. Anda bisa memesan kopi yang
biasanya terdiri dari kopi instan, mie rebus, mie goring, sirup serta makanan
instan yang cepat disajikan.
“ Café Ramadhan biasanya menjadi tempat ngobrol, nonton tv,
atau main catur, kami senang dengan adanya tempat mangkal seperti ini ” kata
salah seorang konsumen café yang hampir tiap malam kampung media temui
nongkrong di café kecil ini.
Menurut sang pemilik Café, pendapatnya tidak tentu. Jika lagi
ramai dia bisa membawa pulang 3 ratus atau empat ratus ribu. Jika lagi sepi
paling paling ia bisa mengumpulkan hasil berjualan 100 atau 150 ribu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar