KM.Abiantubuhbaru. (25/0/12) Tepat pukul 20.00
Wita, gedung pertunjukan taman Budaya NTB telah diserbu pengunjung. Para pengunjung yang lebih banyak anak muda
itu, bakal menyaksikan pemutaran terakhir film berjudul “perempuan Sasak
Terakhir”. Sebelum diputar di Lombok, film ini juga pernah di launching
di Jakarta. Perempuan Sasak Terakhir ( PST) sudah cukup lama ditunggu penggemar
film di Lombok, karena potongan-potongan gambarnya sudah lebih dulu beredar
luas di internet melalui youtube dan media social seperti facebook. Media social memang menjadi salah satu sarana
ampuh bagi promosi film ini.
Dengan harga tiket hanya Rp. 20.000, tidaklah rugi
menyaksikan sebuah film karya anak muda NTB bernama Sandi Amaq Rinjani, ini. Pantauan Kampung media, selama lebih kurang
dua jam pertunjukan berlangsung, tak satupun penonton beranjak dari tempat
duduknya. PST sebagai film besutan
sutradara local, dan bercerita soal kondisi budaya local, menjadi semacam pengobat
kerinduan akan lahirnya film-film berlatar Budaya Lombok.
Jan salah seorang Mahasiswa
sebuah universitas susata di Mataram, mengaku cukup puas menonton film
tersebut. “Gambar-gambar yang tampilkan dalam film ini, sangat bagus, bagi saya
film ini menjadi promosi gratis pariwisata keindahan alam kita”, Kata Jan kepda
kampong Media.
link download perempuan sasak terkhir ada gak...?
BalasHapusSaya juga lagi nyari nih kak. Ndak nemu2
HapusNk tengok perempuan sasak terakhir
BalasHapus