Selasa, 05 Juni 2012

Bing Gianto : “ The Art Of Roots “




 
Lelaki ini bernama Bing Gianto. Ia memiliki hobi menikmati pemandangan alam yang cantik dan indah.  Dari hobinya itulah kemudian terbersit keinginan untuk menuangkan keindahan alam ke dalam karya seni ukir akar pohon. Pada suatu hari lelaki paruh baya ini, berangkat menuju areal hutan jati di pulau Sumbawa bersama beberapa orang temannya. Saat mengitari wilayah tersebut, secara kebetulan ia menemukan sebuah akar pohon jati yang tersangkut dan tergeletak di sungai yang kering. Sejenak ia mengamati akar pohon yang unik tesebut. Mucullah gagasan mencipta karya seni dari akar pohon tersebut dibenaknya. Menurut informasi penduduk setempat, ternyata areal terebut adalah sisa buangan HPH th. 1970. Lalu  lelaki yang ramah dan murah senyum ini, membawa akar tersebut ke Mataram dan memprosesnya menjadi sebuah meja cantik. Hasilnya, Bupati Sumbawa Yakob Koswara terpikat dan memotivasi serta mengijinkan agar ia memanfaatkan akar pohon lainya. Itulah sebuah momentum yang kemudian membawanya mengikuti pameran-pameran kerajinan di berbagai tempat. Tidak puas dengan hasil yang diperoleh, penganut Kristen yang taat ini terus melakukan pencarian untuk mengembangkan gagasan berkarya. Tahun 1990 ia melakukan studi ke Bali dan Jepara. Ia mengamati dan belajar dari karya-karya seni yang terkenal desain dan kualitasnya.  Ketekunanya membuahkan hasil. 2 Oktober 1991, ia memperoleh izn dari Departemen perindustrian di Jakarta dan mengikuti beberapa pameran seperti PPE ( Pameran Produksi Ekspor ), Dekranasda ( Dewan Kerajinan Nasional ), PRJ ( Pekan Raya Jakarta ) dan sebagainya. Salah satu karyanya bahkan di pajang di Puri Cikeas. Dalam melakoni kerja seninya, pria yang beralamat di jalan Industri no. 15 Ampenan kota Mataram ini,  mempekerjakan beberapa pengukir lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar