Sarat aktifitas. Itulah Kesan yang pertama muncul di benak saat berkunjung ke Koperasi Mandalika di tengah aktifitasnya. Lihat saja, hanya dalam waktu beberapa menit duduk dan ngobrol di ruang tamu sekaligus loket Simpan Pinjamnya, kita bisa menyaksikan banyak sekali anggota koperasi yang datang silih berganti dengan beragam keperluan. “ Mereka datang menyetor tunggakan, meminjam uang, belanja pakaian, dan macam-macam keperluan lain” kata ibu Hamzah Sekretaris Koperasi yang berkantor di sebelah timur simpang empat Majeluk.
Koperasi
yang beralamat di Jalan Transmigrasi,Mataram Timur,Mataram Telephone No. 0370 -64228
ini, awalnya didirikan oleh ibu Gatot Suherman isteri mantan gubernur era 80an.
Pendirian Koperasi ini dihajatkan untuk
mensejahterakan para anggotanya. Berdiri
tahun 1981, koperasi ini awalnya beranggotakan beberapa ibu dharma wanita di
lingkungan pemprov NTB dan Kabupaten.
“
Anggota awalnya hanya 500 orang, setiap anggota dibebani kewajiban mengeluarkan
simpanan pokok sebesar Rp 2500 dan simpanan wajib sebesar Rp. 150, hitung saja
berapa jadinya” Kata ibu Hj.Bai’ah Ja’far Suryadi ketua Koperasi tersebut.
Guna pemupukan modal, koperasi yang juga menjadi binaan PT
Angkasapura ini, memprogramkan kenaikan simpanan wajib setiap tahunnya. Dengan
begitu anggota yang awalnya bisa meminjam paling tinggi Rp 500.000 rupiah, kini
bisa meminjam lebih besar sesuai kebutuhannya. Dari kerja keras seluruh
pengurus dan anggota tersebut, kini koperasi yang juga menerima deposito
anggotanya ini, telah bisa mengelola asset sebesar Sembilan milyar lebih. Tahun
2011 saja, koperasi yang memiliki anggota 2140 orang ini bisa membukukan Sisa
Hasil Usaha sebesar 500 juta lebih. Lima orang karyawannya, dengan cekatan
melayani anggota yang membutuhkan bantuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar