Sabtu, 09 Juni 2012

Lapangan Bola jadi TPA.


Lapangan Abiantubuh, aadalah satu-satunya lapangan diwilayah Babakan, Dasan Cermen dan Abiantubuh. Awalnya lapangan ini sangat sering ditempati bermacam kegiatan. Berbagai pentas pernah digelar di lapangan ini saat malam hari. Pentas wayang kulit, film layar lebar, rona-rona, dan pentas lainnya pernah berlangsung disana. Sore harinya berbagai klub sepak bola secara bergiliran melakukan latihan. Klub sepak bola inilah yang  dulunya sering melakukan pemeliharaan terhadan lapagan ini. Para ketua klub sering mengadakan rapat guna menggalang dana untuk mencukur lapangan jika rumput-rumputnya mulai meninggi. Mereka sering berotong-royong membersihkan lapangan dari sampah. Waktu itu lapangan Abiantubuh yang letaknya dilingkungan Karang Parwa terlihat bersih dan menjadi tempat bermain jika sore tiba.  Kini kondisi itu jauh berbeda. Lapangan Abiantubuh berubah seratus delapan puluh derajat. Lapangan itu semakin menyempit oleh banyaknya warga yang menaruh dan menjemur kayu bakar.  Yang lebih jorok lagi, lapangan yang musim kampanye  partai politik  juga sering dipakai itu, kini  menjadi tempat sampah.
Saat kampung media menanyakan kenapa buang sampah dilapangan kepada salah seorang warga yang kebetulan tengah membawa cikar berisi sampah, ia justru menyalahkan pemerintah yang tidak menyediakan container sampah.
“ Dulu di pojok lapangan ini ada container sampah pak, ndak tahu kenapa container tempat kami menaruh sampah itu di cabut kembali, kata Ta’e. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar