.
Merabaknya Kasus Demam berdarah akhir-akhir ini membuat
masyarakat resah. Di BTN Babakan dalam minggu ini saja terjadi dua kasus demam
berdarah. Dua orang Warga asal BTN Babakan yang terkena sengatan nyamuk Aedes
Aegefty ini membuat aparat dinas kesehatan cukup sibuk. Dinas Kesehatan
langsung menerjunkan pasukannya. Pagi sejak setengah Sembilan, Eka, Alwan, Isron, dan
kawan-kawannya dari pasukan fogger langsung meneuju lokasi dimana kasus Demam
berdarah terjadi. Dua lokasi sasaran fogging yaitu RT IV BTN Seganteng, BTN Babakan dipenuhi asap malation. Menurut Alwan,
salah seorang fogger yang melakukan penyemprotan, fogging sebetulnya alternative
terakhir ketika nyamuk sudah sulit diatasi, masyarakat bisa memberantas nyamuk
dengan cara lain yang tidak berbahaya yaitu mengaktifkan 3M ( menguras, Menutup
dan Menanam).
“ Masyarakat memang langsung minta di semprotkan jika sudah
ada kasus, mereka tidak mengerti kalau penyemprotan ini juga berbahaya bagi
kesehatan, mereka bahkan melakukan demo kalau tidak di foggingkan lingkungannya”
Kata fajarudin salah seorang staf puskesmas Dasan Cermen. Motivator KM Abiantubuh
Baru menjadi “ guide” bagi para fogger tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar