Internet bukan
barang langka.Internet bukan hanya milik kalangan elit saja. Masyarakat semua kelas sudah bisa mengaksesnya dimanapun ia
berada. Hanya berbekal sebuah handphone butut, orang bisa berselancar di dunia
maya untuk mencari data, main fisbuk, twiteran, chating dan berbagai aktifitas
berinternet. Apalagi bagi para pelajar,
mereka bisa datang ke warnet untuk mencari bahan belajar, atau ngegame, dengan teman-temannya. Kini berinternet
semakin mudah dan murah. Awalnya di Kota Mataram, harga rental internet sangat
mahal. Perjam saja bisa sampai Rp 9000. Sekarang rental internet berkisar tiga
atau empat ribu. MTs. NW Karang Bata juga tak ingin tertinggal dibidang itu. Internet
adalah salah satu pokok bahasan dalam mata pelajaran TIK. Dengan peralatan yang
masih terbaas dan sederhana, mata pelajan TIK ini diajarkan. Saat Kampung media menyambangi anak-anak yang
sedang belajar internet, mereka tampak antusias. “ Kami memiliki sarana dan prasaran yang terbatas mengajarkan
TIK ini, Kata Hardy Febriawan kepada Kampung Media Senin kemaren. Menurutnya pelajaran tentang
internet sangat penting diperkenalkan sejak awal. “Kita tak bisa menghindar
dari gempuranmedia global seperti internet, ia seperti dua sisi mata uang. Satunya
bisa bermanfaat, disatu sisi ia sangat merusak. Dengan sangat gampang kita bisa
mencari bahan pelajaran sebagai bahan belajar di madrasah, tapi dengan sangat
gampang pula, kita bisa mengakses konten-konten porno yang tak layak bagi
anak-anak atau mereka yang belum dewasa” kata Hardy menambahkan.
Saat kami kampung
media menanyakan kiat menghadapai tantangan global yang merusak tesebut, guru
mata pelajaran TIK ini megatakan bahwa ia mengajarkan internet sehat. Ia tekankan
kepada siswa sisi buruk dan baik internet serta memperkenalkan mana yang layak
dan tidak layak untuk dibuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar