Senin, 04 Juni 2012

Internet Sehat di Madrasah



Internet bukan barang langka.Internet bukan hanya milik kalangan elit saja. Masyarakat semua kelas sudah bisa mengaksesnya dimanapun ia berada. Hanya berbekal sebuah handphone butut, orang bisa berselancar di dunia maya untuk mencari data, main fisbuk, twiteran, chating dan berbagai aktifitas berinternet.  Apalagi bagi para pelajar, mereka bisa datang ke warnet untuk mencari bahan belajar, atau ngegame, dengan teman-temannya. Kini berinternet semakin mudah dan murah. Awalnya di Kota Mataram, harga rental internet sangat mahal. Perjam saja bisa sampai Rp 9000. Sekarang rental internet berkisar tiga atau empat ribu. MTs. NW Karang Bata juga tak ingin tertinggal dibidang itu. Internet adalah salah satu pokok bahasan dalam mata pelajaran TIK. Dengan peralatan yang masih terbaas dan sederhana, mata pelajan TIK ini diajarkan.  Saat Kampung media menyambangi anak-anak yang sedang belajar internet, mereka tampak antusias.  “ Kami memiliki  sarana dan prasaran yang terbatas mengajarkan TIK ini, Kata Hardy Febriawan kepada Kampung Media  Senin kemaren. Menurutnya pelajaran tentang internet sangat penting diperkenalkan sejak awal. “Kita tak bisa menghindar dari gempuranmedia global seperti internet, ia seperti dua sisi mata uang. Satunya bisa bermanfaat, disatu sisi ia sangat merusak. Dengan sangat gampang kita bisa mencari bahan pelajaran sebagai bahan belajar di madrasah, tapi dengan sangat gampang pula, kita bisa mengakses konten-konten porno yang tak layak bagi anak-anak atau mereka yang belum dewasa” kata Hardy menambahkan.
Saat kami kampung media menanyakan kiat menghadapai tantangan global yang merusak tesebut, guru mata pelajaran TIK ini megatakan bahwa ia mengajarkan internet sehat. Ia tekankan kepada siswa sisi buruk dan baik internet serta memperkenalkan mana yang layak dan tidak layak untuk dibuka.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar