Sore yang cerah. Orang –orang baru saja turun dari masjid
Subulussalam Karang Bata. Mereka telah menunaikan shalat Ashar berjamaah. Dua gadis cantik datang dengan
senyum yang ramah, mengahmpiri para ibu yang sedang duduk-duduk bersama-anaknya
di rumah Inaq Idah, Karang Bata tengah. Dari jas yang dikenakan, terlihat
identitas kampus tempat mereka menuntut ilmu yaitu Poltekes Mataram. Dua, gadis manis ini datang bersama delapan orang temannya. Mereka Ibu hamil dan mereka yang memiliki
balita, menjadi sasaran para mahasiswa poltekes. Mereka disambut ramah oleh
para ibu sore itu. Saat kampung media ikut nimbrung di pertemuan tersebut
ternyata mereka memberikan penyuluhan bagi para ibu hamil dan ibu yang memiliki
balita. Para ibu juga dicek tensi darahnya. Kegiatan ini tentu sangat
penting dan sejalan dengan program pemerintah yaitu AKINO ( Angka Kematian Ibu
Nol ) yang saat ini menjadi program unggulan pemprov. NTB. Para Mahasiswa
tersebut menjelaskan panjang lebar tentang bagaimana hamil yang sehat, bagaimana
cara menyusui bayi, kesehatan, dan segala yang berkaitan dengan ibu hamil dan
mereka yang telah memiliki balita.
“ Kami sangat senang dengan kehadiran para mahasiswa yang
langsung terjun kelapangan memberikan penuluhan ini, jadi kami tidak malu untk bertanya soal
masalah-masalah yang kami hadapi, kata Inaq Ardi pada kesempatan tersebut
kepada kampung media. Ia juga menyarankan agar pertemuan-pertemuan yang tidak
formal seperti itu sesering mungkin dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar