Banyak orang yang
meragukan komitmen gubernur NTB terhadap
pengembangan seni budaya atau
tradisi kesenian lokal. Gubernur yang lebih dikenal dengan Tuan Guru ini
dianggap akan menghapus tradisi-tradisi lama. Tapi jika melihat fenomena saat
ini, anggapan tersebut terbantahkan. Lihat saja, hampir setiap bulannya
berbagai event keseniandan tradisi lokal tergelar meriah di berbagai tempat.
Salah satu even besar masyarakat Sasak baru-baru ini adalah sebuah bukti. Gawe
Beleq baru-baru ini diramaikan dengan berbagai kesenian seperti joget gandrung,
gendang beleq, wayang, dan berbagai macam kesenian lama yang sudah jarang di
pentaskan. Para kepala daerah tak kurang kepeduliannya tehadap tradisi
berkesenian tersebut. Tampak wakil bupati Lombok Tengah dan Sekdanya asyik
menari saat mendapat kesempatan ditepek oleh para penari. Malam terakhir itu
memang menjadi milik Lombok tengah, dimana pasukan keseniannya tampil
habis-habisan.
Banyak warga penyuka
wayang yang datang jauh-jauh hanya untuk menyaksikan pergelaran wayang Gerung
Gema Rinjani. Begitu juga dengan presean. Para pepadu didatangkan dari berbagai
tempat di pulau Lombok.
“Saya merasa senang dengan adanya
hiburan ini, tapi kalau bisa kegiatannya diadakan juga di kampung-kampung “,
kata salah seorang warga mapak yang datang ke lokasi acara.Lain di Mataram,
lain pula di Lombok Timur. Gawe Beleq diadakan juga di Leneq Lombok Timur.
Beberpa kesenian lokal yang tak kalah uniknya tampil menghibur Masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar