Selasa (10/6) Tak lama selepas orang turun shalat Isya berjamaah, Jalan Senopati V dan senopati Raya Abiantubuh Baru tiba-tiba menjadi ramai. Orang - orang berkerumun di mulut gang. Rupanya ada sedikit keributan. Menurut informasi Aceng, salah seorang warga yang berada dilokasi kejadian, keributan itu dipicu oleh pemukulan terhadap Bendeng . Bendeng dituduh dan langsung mendapat hadiah bogem mentah. Mendapat perlakuan kasar, Bendeng langsung berlari pulang kerumhanya dan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuannya. Tidak beberpa lama setelah itu, mendapat laporan aksi main hakim sendiri tersebut orang tua Bendeng langsung mendatangi rumah sang "algojo" yang kehilangan hanphone tersebut di Lingkungan Karang Bata Utara. Suasana memanas. Kepala lingkungan Karang Bata utara turun melerai keributan tersebut. Rupanya orang tua Bendeng tidak puas .Ia akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Karena merasa benar, Pahrudin yang sudah kehilangan Hanpone pun balik melaporkan Bendeng ke polisi juga. Terjadiah aksi saling melapor ke polisi. Untunglah pihak kepolisian cukup cekatan menangani persoalan tersebut. Hingga pukul 22.00 Wita barulah didapat kabar dari beberpa orang warga yang ikut ke kantor polisi, bahwa mereka berdamai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar