Sabtu, 09 Juni 2012

Baca Hikayat Hingga Pagi Hari



Sabtu 9 juni , Pukul  23.00 wita. Sunyi malam dipecahkan oleh lengking senandung dari Masjid Al-Ihsan Abiantubuh. Enam buah corong yang terpasang menembus sunyi malam, memperdengarkan lantunan indah pembacaan syair sejarah nabi. Orang Karang Bata menyebutnya Nya’er .  Pembacaan syair  sejarah nabi ini, menjadi tradisi religious yang tetap bertahan. Hampir setiap tahun  warga atau jamaah masjid Al-Ihsan mengundang pembaca  syair untuk meramaikan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW.  Tradisi nya’er, biasanya dimulai selepas acara resmi peringatan isra’ mi’raj. Peringatan Isra’ mi’raj  dimulai dengan pembacan kalam Illahi dan acara puncaknya penyampaian ceramah hikmah isra’ mi’raj nabi besar Muhammad SAW.

“Malam ini kami datangkan tiga orang pembaca hikayat dari Dasan Jangkrik Selagalas Mataram, dulunya kami juga sering mengundang pembaca hikayat dari Kilang Lombok timur”  kata Haji Syukri saat Kampung Media menemuinya asyik menemani para pembaca syair tersebut.
Saat pembacaan syair berlangsung, jamaah masjid banyak yang datang untuk mendengarkan serta menyaksikan langsung bagaimana para pembaca syair itu “beraksi” . Acara biasanya berlangsung hingga dini hari.  “Pembacaan hikayat memakai corong luar hanya sampai jam satu, selanjutnya pakai  pengeras suara dalam masjid saja” kata seorang warga yang nimbrung 

1 komentar: