Rabu, 18 Juli 2012

PANTUN BERIMAN



Menyambut Rhamadan 2012


Setiap zaman ada terpanut
Akan diingat disaat susah
Tetapkan iman sampai kau maut
Dalam akhirat takkan resah

Buat apa menukar batik
Selembar kain dari negeri Kedah
Buat apa berwajah cantik
Kalaulah dinda malas ibadah

Jangan di colek gandis nan ayu
Ada kembang mandi keringat
Sibuk bersolek memoles gincu
Namun sembahyang ia tak ingat

Anak rusa mengangguk-angguk
Pohon rebah di tengah hutan
Janganlah dosa kau tumpuk – tumpuk
Mohonlah ampun kepada Tuhan

Segera tanama bibit dan pohon
Tempat berteduh sianak rusa
Kepada Tuhan kita bermohon
Agar ampunkan semua dosa

Waluh terbelah lalu dikerat -kerat
Perihnya luka karna sembilu
Tubuhnya lelah saat sekarat
Akbat dosa dimasa lalu                                                                   

Anak tekukur terbangnya tinggi
Akhirnya jatuh diatas telaga
Pandai bersyukur ataslah rizky
Ibadah patuh pada pencipta

Berkelas-kelas  menepuk dada
Di lambung kapal perahu dua
Bermalas-malas di masa muda
Menabung sesal di saat tua

Buah semangka daun keladi
Kadal mati dekat sarangnya
Kau sangka hidup kekal abadi
Padahal pasti ada akhirnya

Bermain bola  di Ikada
Bolanya mental cari tuannya
Berpoya-poya disaat muda
Lalu menyesal hari tuanya

Tersengat lebah di atas kuda
Saat kereta henti sejenak
Ingatlah tua saat kau muda
Di saat renta datang menghentak

Gadis  kembar berpayung satu
kuberi kado saat nikahnya
Sifat sabar sangat mambantu
Mencari Ridha dan Maghfirahnya

Anak  kerbau didalam goa
Pohon kemiri terbelah dua
Cepatlah engkau untuk berdoa
Memohon rizky dan hidayahnya

jangan kau palu dengan pahatnya
sebab pahatnya ada berwarna
Jangan kau ragu pada Rahmat-Nya
Sebab Dia Maha sempurna
                          
Bau cuka yang harum nian
Menjadi sambal berwarna pekat                  
Slalu terbuka pintu ampunan
Bagi setiap hamba yang taubat

Ada batu dalam jeruji
Batu di goa ada timbanya
Tuhan itu telah berjanji
Kabulkan doa tiap hambanya       

Kalau kau  kenal anaknya mami
Biarku tahan dalam kelasnya
Ihklaskan amal diatas bumi
Biarkan Tuhan yang membalasnya              

Jangan kau lahap sayur di saji
Biar kupintal kapas dan bunga
Jangan kau harap puja dan puji
Agar amalmu sampai padanya

Sudah lama nyanyimu kudengar
Lalu ku ingat setiap kali
Hidup yang fana hanya sebentar
Diakhirat hidupmu abadi

Mengkal menggantung diatas kawat
Kayu sebilah diikat-ikat
Amal itu tergantung niat
Maka itulah yang engkau dapat

Begitu banyak ranting dan dahan
Katak menggantung diranting kiri
Begitu banyak anugerah Tuhan
Tidak terhitung bagimu kini




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar