


“ Saya mencari orderan ke beberpa salon atau tukang jahit, kadang-kadang tukang jahitnya yang memanggil agar saya memangambil bahan yang akan dipayet “ Kata ibu Ayu sambil tekun memasang manik-manik . Menurutnya satu paket baju yang ia payet, ia bisa menerima upah 75 ribu rupiah. Kadang ia bisa menyelesaikan pekerjannya dalam dua hari, kadang juga lebih lama dari itu.
“ memasang payet ini pekerjaan sambilan” kata ibu tiga anak tersebut. Saat itu Kampung Media memang menemui ibu Ayu bekerja sambil disampingnya sang bayi tertidur pulas. Ibu muda berkulit putih ini bekerja sambil mengasuh anaknya yang masih balita. Kadang pekerjaannya terhenti jika si kecil menangis.
Yuda Rena salah satu ketua Tim Fasilitator Pembangunan Kota Mataram yang berada dilokasi Community Action Planning mengatakan bahwa Usaha kecil itu sangat kreatif. Ia sempat mengamati hasil kerja ibu Ayu dan terkagum-kagum dengan karya kreatif tersebut. Yuda Rena menyarankan agar ibu ayu mebuat proposal permohonan pembinaan dari walikota karena kreasi tersebut bisa dibawa ke tingkat nasional katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar