Siapa yang merasa diri Pepadu (jagoan), buktikanlah.
Di masyarakat suku Sasak, yang mendiami pulau Lombok, Persean lah ajang untuk
membuktikan diri. Di ajang ini, akan dilihat siapa yang betul-betul jago
bertarung di lapangan.

Tak ada dendam setelah usai pertandingan. Jika memiliki
permusuhan di luar, selesaikan lah secara jantan, di arena Peresean. Tapi
sayang, kini, sering terdengar keributan antar kampung, membuktikan kejantanan
di jalanan. Keroyokan.
Olahraga Peresean ini menjadi bagian tak terpisahkan pada
perayaan hari-hari besar nasional. Paling banyak digelar saat peringatan HUT RI
tangal 17 Agustus. Selain itu, Peresean digelar untuk hajatan tertentu. Di
masyarakat wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur digelar untuk menyambut
datangnya musim hujan, di masyarakat Bayan (Kabupaten Lombok Utara), menjadi
bagian dari beberapa ritual adat yang masih sering digelar.
Fathul Rakhman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar