Gizi buruk menjadi persoalan yang
terus menjadi perhatian. Media massa
memberitakan kejadiannya di banyak tempat. Pemerintah Provinsi melakukan
berbagai terobosan guna menuntaskan persoalan gizi buruk yang tidak saja
menimpa anak dari kalangan miskin ini. Begitu juga dengan pemerintah Kota
Mataram. Perhatian terhadap gizi buruk sangat intens dan serius. Selain
menerjunkan petugas dari puskesmas untuk melakukan pendataan dan intervensi
lain, kader pos yandu ikut juga dilibatkan dalam penanganan ini. Salah seorang
motivator Kampung Media Abiantubuh Baru tidak ketinggalan. Beberapa ibu yang
sulit ditemui siang hari karena bekerja, dijangkaunya pada malam hari. Saat
senggang dipilihnya untuk memberikan
penyuluhan, penimbangan dan penyaluran bantuan dari Pemerintah Kota Mataram.
Hari Senin (7/5/2012) kemarin misalnya, Fitriah (Motivator Kampung Media
Abiantubuh Baru) menjangkau tiga balita
untuk diukur berat dan tinggi badannya. Selanjutnya
anak-anak yang terindikasi gizi buruk itu dibagikan telur, susu, dan roti.
Dengan cara tersebut diharapkan, angka penderita bisa diminimalisir bahkan
dihilangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar