Di temukannya kasus penderita penyakit
kusta di wilayah Getap Cakranegara, membuat Pihak Puskesmas dan Dikes Kota Mataram langsung
bereaksi. Hari Jumat 25 Mei kemarin,
petugas penyuluh puskesmas diturunkan ke tempat dimana kasus ditemukan. Hadir dalam kesempatan tesebut, Fitriah (Motivator
KM Abiantubuh Baru ), Taufik ( Dikes Kota Mataram ), Siti Muawanah, dari Puskesmas Dasan Cermen.
Sebelumnya kepala lingkungan telah mengundang warga agar hadir dala penyuluhan
tersebut. Pukul .09.00. peserta penyuluhan telah banyak yang hadir. Tak disangka,
animo masyarakat terhadap kegiatan tersebut cukup tinggi. Peserta yang hadir
melebihi undangan yang diedarkan kepala lingkugan. “kami tidak menyangka masyarakat antusias
dengan kegiatan penyuluhan ini” kata kepala lingkungan Getap Timur Haji Mahzani kepada KM Abiantubuh
baru.
Dalam kesempatan tersebut, Penyuluh Dikes Kota Mataram, Taufik menyampaikan paparan tentang apa itu penyakit kusta. “
Penyakit kusta adalah penyakit menular yang menahun dan disebabkan leh kuman
kusta ( Mycobacterium Leprae) yag menyerang kulit, syaraf tepi dan jarigan
tubuh lainnya. Kusta tidak disebabkan oleh kutukan, guna-guna, dosa, makanan
ataupun keturunan, kata Hanifah dalam kesempatan tersebut.
Selanjutnya beliau menjelaskan
tanda-tanda penyakit kusta, siapa saja yang bisa terkena penyakit kusta,
bagaimana pengobatan kusta, apakah kusta bisa sembuh dan lain -lain. Tigapuluhan
peserta yang hadir waktu itu, tampak serius mendengar penyampaian dari para
penyuluh. Sayangnya, penderita Kusta dari wilayah itu atapun keluarganya tak bisa hadir dalam penyuluhan dimaksud
siapa nama kepala lingkungan yang hadir dalam kegiatan itu..?
BalasHapusadakah penderita penyakit kusta yang datang diacara penyuluhan...??? Jika tak ada usahakan menginformasikan salah seorang penderita kusta yang bisa dijumpai dan diwawancarai oleh TIM KM ABUANTUBUH... terimakasih semoga makin bersemangat
siip
BalasHapus