Sabtu, 13 Oktober 2012

Sampah menggunung, sumur tercemar




Hari masih pagi. Orang-orang belum memulai aktifitasnya, ketika dari corong masjid terdengar permakluman untuk gotong-royong membersihkan got. Beberapa saat setelah itu, banyak warga masyarakat di sekitar jalan Senopati keluar dengan membawa  sekop dan cangkul. Sekelompok pemuda yang tergabung dalam TAGANA ( Taruna siaga bencana ) Kota Mataram terlihat ikut berpartisipasi membantu warga mengangkat sedimen dari got yang tak pernah dibersihkan tersebut.  Beberapa got di lingkungan Abiantubuh Baru memang tak pernah di bersihkan. Di Karang pande misalnya, warga mengeluhkan menumpuknya sampah di got mereka saat hujan sempat turun beberapa hari yang lalu. Mereka mengeluh karena tumpukan sampah tersebut membuat air sumur mereka tercemar.
“Saya sudah melaporkan hal tersebut kepada kepala lingkungan namun tidak ada tanggapan” Kata Satirah yang sebelumnya sempat menelfon kampung media untuk meminta bantuan .
Hari itu sampah yang diangkat dari got, langsung dibawa dibuang ke tempat lain. Sedimen got atau saluran tersebut diangkut menggunakan mobil Dinas kebersihan kota Mataram. Banyak sekali got yang tertimbun sampah dan tanah. Salah seorang anggota TNI tampak sibuk menjebol jembatan kecil yang menutupi got. Tertutupnya got mengakibatkan macetnya air saluran.
“ saya sudah meminta agar kalau membangun jembatan kecil itu jangan pas-pasan seperti itu. Peringatan saya ndak digubris tapi lihat ini hasilnya, susah sekali meberihkan gorong-gorongnya” kata salah serang warga kepada kampung Media.
Gotong-royong dalam rangka antipasti bencana banjir ini juga dihadiri pasukan oranye BPBD Kota Mataram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar