Rabu, 24 Oktober 2012

Banyak Tamu banyak Rejeki


Matahari tengah meninggi saat Kantor Dinas Sosial Kota Mataram kedatangan puluhan tamu. Mereka datang mengendarai sebuah bis pariwisata. Dari pakaian yang mereka kenakan tampaknya mereka adalah para pejabat . Benar juga, menurut informasi salah seorang pegawai di dinas tersebut, para tamu yang datang adalah anggota dewan dari Semarang. Di salah satu sudut kantor tersebut, beberapa orang tamu terlihat mengerubuti dua orang pedagang souvenir atau mutiara. Setelah didekati, rupanya para tamu itu tengah memborong oleh-oleh. Satu orang terlihat menghitung uang kertas berwarna merah sekitar 7 lembar.
Salah seorang pedagang tersebut adalah  Fadli. Ia adalah salah satu diantara sekian banyak penjual mutiara keliling asal Pagutan yang menyebar di Kota Mataram dan Lombok Barat. Orang-orang dari Pagutan yang seprofesi dengannya, memang terkenal gigih. Jika ada kabar ada tamu atau wisatawan yang datang,  mereka dengan cepat akan meluncur ke lokasi dan menggelar dagangannya. Ia tersenyum lebar saat  Kampung Media  mengajaknya bicara. Dari raut mukanya saya menduga ia tengah mujur hari itu. Dia tampak sangat bersyukur dengan banyaknya tamu yang datang di NTB akhir-akhir ini.
“Dulu sebelum ada gerakan Visit Lombok Sumbawa, kita harus menunggu lama baru bisa ada tamu. Kalau mujur, paling ada satu atau dua bis. Sekarang bisa dibilang setiap hari ada tamu. Kami senang meskipun tidak semua tamu berbelanja dan membeli mutiara yang kami jual” kata Fadli kepada Warta Unggulan. Ia menilai positif langkah pemerintah mengupayakan agar pariwisata menjadi salah satu fokus pembangunan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar