Kamis, 04 Oktober 2012

Kampung Media belajar sampai ke Solo



Catatan Perjalanan Kampung Media (habis)


AbiantubuhNews(4/10/12)Solo menjadi tujuan kedua perjalanan Kampung Media Abiantubuh. Kota ini dipilih karena memiliki kekhasan budaya dan prestasinya mengelola wirausaha baru  serta kesemrawutan pedagang kaki lima. Kota Solo atau Surakarta ditempuh cukup lama dari hotel tempat Tim menginap. Sekitar pukul 12.00 Tim pun tiba di Kantor walikota Solo.
Turun dari kendaraan, kami langsung merasakan sesuatu yang berbeda dari aktifitas kantor pemerintah. Rasa budaya orang Solo memang kental, unik dan beda. Hari itu hari kamis, 27 September 2012. Seragam yang dikenakan para PNS adalah pakaian adat daerah.  setelah bertanya dimana Bappeda berkantor rombongan pun langsung meluncur menuju lokasi yang ditunjuk oleh salah seorang pegawai. Kami disambut oleh Kabid Sosial Bappeda Kota Solo, Windy Satriawan.
Tim memdengarkan penjelasan tentang banyak hal dari pak Windy. Mulai dari bagaimana Kota Solo bangkit dari keterpurukan di tahun 1997 hingga upaya merelokasi pedagang kaki lima agar tertib dan lebih teratur. Menurut Windy, butuh waktu berbulan-bulan melewati diskusi panjang degan para pedagang kaki lima agar mereka mau ditertibkan. Pemerintah kota Solo tidak menggusur tapi  memberi ruang agar para pedagang kaki lima bisa lebih nyaman. Upaya membuka tempat baru inilah yang memakan waktu lama. Selain itu, kota Solo melakukan berbagai upaya percepatan pembangunan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar