KM. Abiantubuhnews.(7/10/12)Puluhan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah, yang tergabung
dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Muhammadiyah Mataram terlibat aksi dorong. Mereka
sedang melakukan demo terkait kondisi di terakhir di Bima. Panasnya situasi terakhir terasa juga hingga
Mataram. Para Mahasiswa yang membawa bendera BEM ukuran jumbo ini, memaksa
masuk untuk bisa berdialog dengan gubernur NTB. Karena polisi dan Satpol PP
menutup akses, para demonstran ini berupaya mendorong pintu gerbang depan
kantor gubernur. Dengan nada kesal mereka bahkan mengatakan bahwa polisi banci.
Untunglah upaya korlap demonstran yang mengajak
mereka agar tidak terprovoksi untuk bertindak anarkis berhasil meredam aksi
dorong mahasiswa ini. Pada saat berita ini dirilis, para demonstran masih
berorasi.
Semoga Mahasasiswa ini tdak hanya bz berkoar di jalanan, akan tetapi yang terpenting adalah Follow up-nya,.
BalasHapusutamakan jalur dialog,mengedepankan intelektualitas dan meninggalkan anarkis..:-)
Salam Kenal Pak..:-)