KM Abiantubuh. (7/9/12) Matahari mulai meninggi, saat
Kampung Media diterima di ruang kerja Bupati Lombok Utara. Awalnya sesuai
rencana kami hanya akan bertemu dengan bupati, namun beruntung siang itu kami sekaligus bisa bertemu dan berdialog dengan
sang wakil bupati.
Dengan sambutan dan senyum yang hangat, wakil Bupati KLU H.
Najmul Akhyar menyambut Kamung Media yang datang bersama Rombongan Sekretariat
Program Unggulan. Banyak cerita yang kami peroleh dalam pertemuan singkat
tersebut. Wabup menceritakan bahwa KLU tak hanya mengandalkan gili seperti Trawangan
dan gili Air sebagai objek wisata, namun kini KLU juga telah mulai merintis Air
Terjun yang ternyata banyak sekali di KLU.
“ Kami memiliki destinasi wisata waterfall yang jumlahnya
cukup banyak, kita sedang benahi agar bisa dijadikan objek wisata yang layak”
kata Najmul Akhyar.
Satu hal yang
mengejutkan dari pertemuan kami dengan sang wakil Bupati H. Najmul Akhyar.
Beliau bercerita bahwa KLU telah sepakat untuk menolak tambang. “Tambang itu
lebih banyak mudharatnya kepada anak cucu, dibanding manfaatnya. Lihat saja
KSB, siapa yang bertangung jawa setelah nanti newmount pergi. Sekotong juga telah
menelan korban jiwa ratusan” Kata Najmul menambahkan.
Usai bersilaturrahmi dengan wabup, kami juga diterima oleh
wakil bupati. Beliau menyambut baik kehadiran kami. Salah satu pernyataan Bupati
Johan Syamsu yang menggelitik kami adalah bahwa KLU menjadi korban media massa.
“ kalau anda membaca Koran untuk mencari informasi tentang
KLU, yang anda temukan adalah KLU yang “kiamat”, padahal jika anda datang ke
sini, kami aman-aman saja” begitu kata Sang Bupati yang penuh senyum tersebut.
Maju KLU ! ( Wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar