Pagi terasa segar, saat kampung media membuka percakapan
dengannya. Dialah ibu guru Halimah. Seorang guru swasta yang memiliki
pengalaman cukup lama mengajari siswa. Ibu Halimah cukup dikenal oleh warga
sekitar. Ia dengan tekun telah mengajari siswa madrasah NW Karang Bata sejak
baru tamat di PGAN Mataram.
Saya mulai mengabdi di MI NW Karang Bata sejak tahun 1987,
waktu itu honornya perbulan RP 3000, katanya sambil tersenyum. Para siswanya
dulu kini telah banyak yang menjadi orang sukses. Pendidikan para siswanya
bahkan lebih tinggi darinya. Dengan honor yang tidak seberapa, ibu Halimah tak
pernah berhenti mengajar sebagai guru swasta. Beruntung saat ini, ia memperoleh
kesempatan belajar lagi. Beberapa tahun terakhir, ia tercatat sebagai mahasiswi
di IAIN Mataram. Ia menjadi salah seorang guru yang dibiayai pemerintah
mengikuti program pendidikan S1. Dengan begitu nantinya ibu Halimah bisa ikut
sertifikasi guru.
“Karakter anak dulu dan
sekarang ini sangat jauh berbeda, anak anak dulunya sangat hormat dan
segan kepada gurunya. Saya masih ingat saat dulu anak-anak menyambut kedatangan
guru dan menyalami, terutama kepala sekolah, mereka akan berlarian jika
menyambut jika kami datang. Sekarang sangat jauh berbeda, mereka cuek dan tidak
peduli” kata ibu guru Halimah mengenang.
Jika dihitung dari tahun 1987 hingga saat ini tahun 2012
maka ibu guru Halimah telah mengabdikan hidupnya sebagai guru swasta selama 25
tahun. Sebuah perjalanan yang panjang. Menjadi guru swasta di sekolah susata
memang tak bisa berharap untuk diangta menjadi guru negeri. Pemerintah hanya
mengangkat mereka yang mengabdi di sekolah-sekolah negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar