Catatan perjalanan Kampung Media
Abiantubuhbarunews. Sore pukul
13.30 (25/9/12) kampung Media Mataram menuju BIL
menggunakan Taxi Ble Bird. Dalam perjalanan kami mengamati infrastruktur jalan
dan jembatan yang sudah semakin membaik. Beberapa fasilitas yang awalnya
dikeluhkan masyarakat kini telah disempurnakan. Lampu-lampu jalan berdertet di pinggir jalan
raya yang lebar dan mulus. Sebagian lampu yang
terpasang merupakan lampu bertenaga surya. Kondisi jalan yang mulus dan tidak
macet membuat perjalanan kami terasa nyaman dan cepat sampai di BIL. Kurang
dari satu jam kami tiba di BIL. Kondisi
BIL sebagai bandara internasional begitu
juga, beberapa tempat yang dulunya semerawut dan belum tertata dengan rapi pelahan sudah mulai membaik. Yang paling
tampak perubahannya adalah areal depan
memasuki deretan counter beberapa maskapai penerbangan. Saat kami chek in tak
tampak lagi kesememerawutan seperti yang terjadi saat awal bandara ini dibuka.
Tempat itu sudah steril dari para pengantar atau masyarakat yang menunggu
keluarganya pulang dari sekolah,
merantau, atau menunaikan ibadah haji melalui BIL. Awalnya tempat ini penuh
sesak. Para pengunjuang dan pedagang asongan menjajakan dagangannya secara
sembarangan. Para pengunjung atau
pengantar haji, memang sedang membludak di arela bandara, namun pihak Angkasa
Pura sudah bisa tegas mengatur beberapa areal yang tadinya semrawut. Para
pengunjung hanya boleh menunggu atau mengantar sampai diluar . Setelah cek in
lalu membayar airport tax , Kampung media bersama rombongan pun menaiki tangga menuju ruang
tunggu stasiun keberangkatan BIL. Kami meninggalkan Lombok mengunakan pesawat Merpati ( Bersambung )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar