Rumput laut mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan di Dusun Serewe
Desa Serewe Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Penghasilan dari rumput
laut jauh lebih bagus dibandingkan tangkapan ikan. Para nelayan di Serewe sudah
lama berganti profesi dari nelayan menjadi petani rumput laut.
‘’Kalau
soal hasil, rumput laut ini menjanjikan,’’ kata ketua kelompok petani rumput
laut Ujung Baru Ihsan.
Dalam
sekali panen, Ihsan bisa menghasilan 1,5 ton kering. 1 kg dijual dengan harga
Rp 6.000, jadi untuk satu petak bisa menghasilkan Rp 9 juta. Pendapatkan ini
jauh melampaui penghasilan Ihsan sebagai pegawai honorer di Puskesmas.
‘’Itu
alasan saya kembali ke Serewe, bisa kembali tanam rumput laut,’’ kata pria yang
pernah tinggal di Narmada Lombok Barat ini.
Awalnya
Ihsan memulai usaha rumput laut secara mandiri. Belakang ketika program
pemerintah Provinsi NTB, PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) Ihsan kecipratan.
Melalui kelompok Ujung Baru, pemerintah memberikan bantuan fasilitas untuk
budidaya rumput laut. Petani yang tidak memiliki lahan diberikan bahan untuk pembuatan
petak dan long line.
‘’Saya
bersyukur ada program rumput laut dari pemerintah. Sebelumnya kami belum
memiliki petak, sekarang sudah memiliki. Hasilnya cukup bagus. Penghasilan saya
dari rumput laut lebih banyak dibandingkan honor. Program seperti ini harus
dilanjutkan,’’ kata Ihsan.
Kepala
Dusun (Kadus) Serewe yang juga seorang petani rumput laut Puji Rahmatullah juga
merasakan manfaat rumput laut. Ketika musim tanam dan panen, tidak ada orang menganggur.
Hasil rumput laut juga mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
‘’Program
PIJAR, terutama rumput laut ini sangat bagus. Hasilnya cukup besar, sekali
panen saya bisa memperbaiki tembok rumah, panen berikutnya bisa perbaiki atap
rumah. Kedepannya program ini harus ditingkatkan, program TGB ini bagus.
Beberapa kekurangan yang ada dalam hal sosialisasi perlu ditingkatkan,’’
katanya.
Menurut
Puji, program PIJAR yang dicangkangkan Pemprov NTB memberikan harapan bagi
petani rumput laut. Kedepan, program PIJAR ini bisa ditingkatkan, bukan hanya
pada budidaya, tapi pengembangkan produk olahan rumput laut. Puji sendiri
pernah membut usaha es jus rumput laut di Mataram, hasilnya cukup memuaskan.
‘’Program
rumput laut ini bisa juga disandingkan dengan program wirausaha baru,’’
sarannya. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar