Simbol
NTB sebagai Negeri Seribu Masjid, sudah ditunjukkan dari pembangunan
Islamic Center (IC). Bangunan yang megah dan istimewa itu, menjadi catatan
kepemimpinan Gubernur NTB DR TGH M Zainul Majdi
atau lebih dikenal TGB luar biasa.
“Terlepas
soal dukung mendukung, Mamiq melihat secara otentik berdasarkan fakta yang ada,
TGB itu luar biasa, buktinya bisa membangun IC,” kata tokoh spiritual sekaligus
budayawan Loteng Lalu Sar’i Bayan.
Menurut
dia, beberapa gubernur-gebernur sebelumnya hanya sebatas berencana.
Namun, implementasi pembangunannya tidak ada. Setelah kepemimpinan
TGB, barulah terlihat pembangunan simbol seribu masjid tersebut.
‘’ Beliau hebat. Terbukti IC bisa terbangun,
dan itu menjadi simbol NTB sebagai negeri Seribu Masjid,”
katanya.
Mamiq
Bayan yang merupakan Budayawan Sasak yang dekat dengan para pejabat negara ini,
mengatakan pemerintahan NTB dibawah kepemimpinan TGB sangat memiliki komitmen
tinggi untuk memajukan NTB. Berbagai pembangunan
infrastruktur telah dituntaskan dan sedang dilaksanakan.
Dalam
membangun daerah, khususnya simbol NTB sebagai daerah Seribu Masjid, IC adalah bukti nyata.
Jumlah
Masjid yang ada di NTB sendiri menurut Mamiq Bayan lebih dari seribu. Dengan
adanya IC menurut Mamiq Bayan simbol itu
akan lebih bergaung di kancah nasional bahkan internasional. Secara tidak
langsung akan menjadi kebanggaan tersendiri seluruh masyarakat NTB.
Dalam
pembangunan IC, lanjutnya tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang, tidak
bisa diselesaikan dalam waktu tiga atau empat tahun.
Kalau
kemudian terjadi pergantian kepemimpinan, maka kebijakan pembangunan IC dipastikan
akan terputus di tengah jalan.
Sejak
kepemimpinan 1,5 tahun, TGB sudah memiliki hasil, yaitu perencanaan pembangunan
IC. Perencanaan itu kemudian diwujudkan di tengah
perjalanan kepemimpinannya.
“Hingga
di akhir kepemimpinannya TGB ini sudah
banyak yang diperbuat, khususnya IC,” katanya.
Kelancaran
pembangunan IC itu sendiri, menurut Mamiq Bayan atas kemampuan TGB menjaga hubungan
harmonis dengan legislatif dan para tokoh masyarakat,
tokoh agama di NTB.
“Walau saya tinggal di Loteng, tapi saya tahu
perkembangan di NTB ini,” ujarnya.
Untuk
itulah, menurut Mamiq Bayan kepemimpinan TGB harus dilanjutkan.
“Apa yang diperbuat seperti IC dan lain-lain, tentu memakan waktu lagi.
Sehingga harus dilanjutkan karena beliau yang punya ide.
Jadi, harus dilanjutkan,” ujarnya dengan semangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar