Minggu, 15 September 2013

Yang Makmur Berkat KUR


Mulhan namanya. Beberapa waktu lalu ia terpilih sebagai salah satu pemuda pelopor yang mendapat pengahrgaan dari gubernur NTB TGB. M Zainul Majdi. Berbagai kegiatan sosial pernah dilakoni pemuda yang baru menikahi gadis asal Petemon bernama Fainin ini. Ia adalah salah satu anggota forum pengurus forum karang lansia di kota Mataram. Sebagai  relawan perdamian, pemuda yang juga menjadi pengurus LSM Gravitasi Mataram ini telah berkeliling hingga ke Srilangka untuk memfasilitasi perdamaian. Di bidang pemberdayaan ekonomi kerakyatan, ia menjadi ketua JIP LOMBOK ( Jaringan Informasi Pengrajin Lombok).  Ia terpilih sebagai ketua bukan tanpa alasan, sehari-harinya dia juga menggeluti usaha topeng khas Lombok. Topeng buatannya telah bisa menembus pasar dunia. Topeng produksi Mulhan dan tean-temannya sangat diminati orang Amerika. Lesunya industri souvenir dan sulitnya bahan baku topeng membuat ia beralih menjadi pengusaha meubel.
Di rumah yang berlokasi di Petemon selatan, persisinya di belakang  Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mataram sehari-hari ia menekuni usaha meubel. Awalnya saya dapat pinjaman KUR ( Kredit Usaha Rakyat sebesar 5 juta, lalu 10 juta Alhamdulillah usaha saya cukup terbantu. Sekarang omset perbulan telah mencapai 30 juta lebih, kata Mulhan kepada Warta Unggulan.  Menurut pria kelahiran tahun 1974 ini,  hasil produksi meubelnya masih dipasarkan dari teman ke teman. Saat tahun ajaran baru tiba ia banyak mendapt order. Sekarang pesanan sudah lebih banyak dibanding dulu, Katanya menambahkan. Mulhan sangat mengapresiasi upaya pemerintah mengucurkan bantuan KUR yang tanpa agunan itu, sebab tidak semua orang punya barang berharga untuk diagunkan untuk bisa melanjutkan usahanya. Dengan adanya KUR, maka mereka yang tidak memiliki modal dan tidak punya agunan bisa punya kesempatan berkembang seperti yang lain. (WU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar