Sudah cukup lama warga yang tinggal di pinggiran kali Unus
menjadi langganan banjir. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah kota
Mataram untuk mengatasi hal tersebut. Tahun lalu pemerintah memperbaiki
jembatan di anak kali unus sesuai permintaan warga Abiantubuh. Selain itu
pemerintah juga membangun talut di sepanjang kali yang panjangnya lebih dari
dua kilo meter. Perbaikan Dam di Pesongoran Mataram juga tujuannya untuk
mengatasi banjir. Tapi banjir tetap terjadi meski tidak sesering dulu. Kali ini,
pemerintah juga melakukan upaya lain yaitu mengangkat sedimentasi.
Sejak pukul 08.00 (1/9) sebuah alat berat turun ke kali Unus
tepatnya di wilayah Karang Bata Selatan. Raungan mesin membuat warga tertarik
untuk menonton proses penggalian lumpur dari kedalaman kali. “Dulu di sini
dalam sekali “ kata Alan kepada Kampung Media. Kondisi kali yang dipenuhi
lumpur diperkirakan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Kesempatan
tersebut juga dimanfaatkan masyarakat untuk mencari ikan, mencari sampah plastic
dan mencari batang pisang yang kebetulan akan dibabat oleh alat berat tersebut
(wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar