Sabtu, 20 Juli 2013

Kampung Media Abiantubuh, ikuti FGD Tata Ruang Kota



Kota Mataram sedang tumbuh menjadi kota Metro yang pembangunan fisiknya kian tampak. Ruko-ruko dan tempat pelayanan jasa kian banyak jumlahnya. Beberapa pasar modern seperti indomaret dan Hypermart kini mulai berkespansi ke kota yang dipimpin oleh Ust Ahyar Abduh ini. Kota Mataram saat ini tengah menggodok peta tata ruang yang memiliki kesesuaian dengan kondisi kedepan. Konon perencanaan tata ruang kali ini akan berlaku selama 20 tahun dan ditinjau selam 5 tahun sekali. Untuk bisa menghasilkan model yang baik, pemerintah mengundang banyak pihak untuk memberikan kritik saran dan masukan.  Kampung media (16/7) kemarin ikut diundang dalam sebuah fokus group diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh bagian tata kota. Kegiatan yang diikuti puluhan wakil dari tiap kelurahan itu berlangsung hangat. Salah seorang staf dari CV yang menangani pemetaan tersebut memaparkan perncanan kedepan. Beberapa tempat di wilayah  Sandubaya menjadi bagian dari wilayah pertanian dikota Mataram, sebagiannya lagi akan diupayakan menjadi lokasi perdagangan dan pendidikan. Salah seorang wakil dari lingk lendang lekong menginginkan agar wilayahnya dipastikan menajdi lokasi Rusun, sementara Idi yang mewakili Abiantubuh mengeluhkan tidak beresnya bangunan Taman Abiantubuh dan macetnya listrik di tendon air. “ bagaimana bisa nyala lampunya batrenya Cuma satu, jadi byar pet terus “ kata Idi kepada kampong Media(wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar