Rabu, 10 Juli 2013

Berbuka puasa di atas genangan banjir

KM Abiantubuh. Hari pertama puasa(10/7), mendung menggantung sejak siang hari. Cuaca ini terasa menguntungkan bagi hari pertama puasa karena panas matahari biasanya akan membuat orang kehabisan cairan atau dehidrasi. Kondisi mendung akhirnya diiringi hujan yang sangat deras. Tidak hanya deras, tapi hujan pun berlangsung sangat lama. Setelah hujan berhenti, beberapa tempat yang menjadi langganan banjir seperti Karang Parwa, Karang Bata Selatan, Abiantubuh Barat dan Gedur Baru mulai tergenang. Di Abiantubuh, puluhan rumah yang setiap hujan terjadi banjir mendapat jatah banjir. Banjir tidak pernah tahu orang lagi puasa atau tidak. Hari pertama berbuka beberpa rumah harus menyantap makanan berbukanya di atas genangan banjir. Banjir yang terjadi hari pertama puasa itu berlangsung cukup lama. Biasanya banjir yang lama diakibatkan oleh hujan deras yang terjadi di hulu sungai. Sampai menjelang shalat Tarawih, banjir masih belum surut. (wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar