Jam tangan menunjukkan angka 10.35, saat Kampung Media
menghentikan laju motor persis di persimpangan patung buaya samping pendopo
Kantor Gubernur depan pos polisi.
Awak KM tertarik karena ada banyak orang berkerumun dan memandangi sebuah mobil
berlogo salah satu provider selular berwarna biru. Setelah mendekat ternyata
mobil tersebut sudah penyok dan kaca depannya hancur berantakan. Rupanya
ditempat tersebut baru saja terjadi tabrakan maut yang menewaskan salah seorang
pengendara sepeda motor. Menurut salah
seorang saksi mata yang kebetulan beada disamping KM, tabrakan terjadi karena
korban terlalu nekat menerobos lampu merah. Motornya yang dikemudikan korban meluncur
dari arah barat dan tak menghiraukan
lampu merah yang menyala. Saat yang sama mobil kijang biru dating dari arah
selatan dan terjadilah tabrakan tersebut. Korban yang mengendarai sepeda motor plat
DR.2982 BU agaknya meninggal di tempat kejadian. Menurut salah seorang polisi (26/5) yang di bajunya
tertulis Prasetyo, korban masih sangat muda. “Umurnya sekitar 20 tahun” kata
polisi kepada KM. meski sudah agak
malam, suasana di perempatan tersebut menjadi ramai. Orang-orang sengaja turun
untuk menyaksikan peristiwa maut yang baru saja terjadi. Korban telah dibawa ke
Rumah Sakit yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian. Sementara di trotoar
terduduk sopir dari mobil yang di tabrak. Tangannya masih berlumur darah dan
tidak bisa diajak bicara. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi siapa saja yang
suka menerobos lampu merah dengan alas an sangat sibuk. (wan)
mantap biantubuhbaru, lanjutkan
BalasHapus