Setiap ada perayaan keagamaan, aroma perayaan kurang terasa
tanpa adanya musik atau suara pengiring acara yang biasa di putar di corong
atau pengeras suara di masjid atau surau-surau. Seperti perayaan Isra’ Mikraj tahun ini, suara
lagu-lagu yang dilantunkan Nur Asiyah jamil menjadi bagian penting dan has dari
peringatan tersebut. Dari Corong Masjid Al-Ihsan Abiantubuh Sandubaya Mataram lagu-lagu itu kembali bergema. Lagu-lagu Nur Asiyah Jamil seakan menjadi lagu yang
melegenda sepanjang masa. Lagu yang didendangkan pada saat perayaan ini
merupakan lagu yang juga diputar dua, tiga atau bahkan puluhan tahun yang lalu.
Alhasil, jika kita mendengar lagu-lagu itu diputar, maka kita seperti dibawa
pulang ke masa silam. “ Diputarnya lagu-lagu
Qasidah tersebut membuat kita kembali ke masa kecil” kata iwan kepada kampung Media di sela-sela perayaan Isra’ Mikraj (27/5) tadi
malam. Diantara lagu-lagu yang kerap diputar adalah “ Isra’ dan Mikraj, Ibadah
Haji, Sebatang ranting”dan lain – lain. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar