Lilis namanya. Ia masih dudu di kelas II b MTs NW Karang
Bata. Siswa madrasah swasta di kecamatan Sandubaya ini baru saja memenangi
lomba lari seratus meter. Lomba tersebut merupakan bagian dari ajang Kompetisi
Seni dan olah raga madrasah (AKSIOMA) yang diadakan oleh Kemenag Kota Mataram.
Kegiatan Ajang Kompetisi seni ini juga dirangkai dengan lomba bersifat sains
yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Kementerian agama kota Mataram memang
banyak melaksanakan lomba-lomba dalam rangka meningkatkan kulaitas para siswa
madrasah. Anaknya mungil dan murah
senyum. Ia bukanlah seorang atlet atau olahragawan. Ia sama seperti
teman-temanya yang melakukan aktifitas olahraga disekolah hanya ketika jam
belajar olahraga saja. Pada saat kampong media mewawancarainya (22/5/13)
kemaren di lingkungan MTs, NW Karang Bata. Lilis tampak malu-malu dan menutup mukanya saat
dilakukan pengambilan gambar. “ Saya nggak pernah latihan lari, larinya ya pas
disuruh pak Amrullah (guru Olahraganya) saja” kata Lilis kepada Kampung Media.
Sementara kepala Madrasah Tsanawiyah NW Karang Bata mengungkapkan rasa
bangganya. “ Saya merasa bangga atas apa yang diraih oleh siswa kita, saya
berharapa siswa lain mengikuti jejaknya, terutama pada lomba-lomba dibidang
sains” kata Ibu Dra.Hj. Rahimah dalam sebuah kesempatan. Banyak sekali anak
berprestasi sebetulnya. Mereka tidak hanya lahir dari kalangan berada atau
bersekolah di sekolah favorit, namun kadang fasilitas sekolahnya saja yang
kurang mendukung bakat mereka ( wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar