Cuaca tenang. Langit memang tak bersih namun sedikit berawan. Awan putih yang
berarak seperti berbicara bahwa cuaca saat ini tenang dan agak sedikit panas
saat siang nanti. Dalam kondisi tenang seperti itu, Kampung Media menjadi
kurang percaya saat menerima telpon dari Koordinator TAGANA Kota Mataram untuk
segera merapat ke Pantai karena sedang terjadi ombak besar. Karena kebetulan
awak Kampung Media adalah relawan TAGANA (Taruna Siaga bencana) Kota Mataram,
maka informasi tersebut langsung kejar. Tanpa membuang waktu KM langsung
bergerak menuju lokasi. Sisi paling barat kota Mataram memang dilanda ombak
besar. Sepanjang pantai diwilayah kota Mataram terlihat kepanikan. Salah seorang
warga mengatakan ombak setinggi itu sangat jarang terjadi. Di Pantai Penghulu
Agung, TAGANA mendirikan tenda-tenda dan membuat dapur umum. Guno Koordinator
Tagana NTB yang ditemui Kampung Media (27/5) di Lokasi kejadian mengatakan
bahwa sebetulnya ombak besar mulai terjadi sejak pagi hari. Di sekitar lokasi
tenda ada lebih dari 75 warga yang terendam. Sementara Tagana Kota Mataram yang
berposko di sebelah utara tepatnya di karang Panas ketua timnya masih sibuk
mencatat berapa jumlah korban yang terendam. Dari angka yang masih belum
sempurna saja sudah terdapat lebih dari 500an jiwa rumahnya terdampak banjir
tersebut. Jalan menuju pantai tergenang. Kantor lurah dan SMP yang berada di
pinggir pantai juga terendam. Beberapa rumah warga yang terendam,
barang-barangnya diletakkan di tempat yang lebih tinggi agar tidak basah.
Menjelang sore, air sudah mulai surut. Tagana Kota Mataram bersama Gramaphala
Rinjani unram, bekerja sama membantu evakuasi.(wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar