Sabtu, 30 November 2013

Dokter Mendra Kawi, Dokter Terpuji



Ribut-ribut soal dokter di berbagai tempat membuat banyak media meliput berita tentang dokter-dokter yang bekerja tanpa pamrih. Mereka melayani orang sakit tanpa membebani mereka dengan ongkos mahal, serta kewajiban menebus resep dengan harga selangit yang mencekik. Apalagi orang miskin. Dokter-dokter baik seperti itu memang langka saat ini. Orang miskin yang sudah jelas-jelas di tempatkan di ruang perawatan gratis pun dipaksa bayar biaya laboratorium di atau obat dengan berbagai alas an.  Di Mataram salah satu dokter yang layak mendpatkan pujian itu bernama Dokter Mendra Kawi. Setiap sore ia praktik di apotik Kimia Farma selatan Taman Mayura. Dokter Senior ini adalah salah satu tenaga kesehatan yang hidupnya sangat bersahaja. Meski tempat kerjanya sangat jauh, kadang ia jalan kaki. Jangan membayangkan dokter dengan mobil mewah, kadang mobil tuanya mogok sebelum sampai di tempat ia bekerja. Saya katakana layak menaatkan pujian, karena seringkali ia menolak bayarna dari pasien. ia sering kali menanyakan apakah pasien ada ongkos pulang. Kalau kira-kira pasiennya orang miskin maka ia akan menggartiskannya bahkan memberinya ongkos pulang. Dokter Mendra kawi, banyak sekali membantu orang. Ia tidak segan-segan bergaul dan berdiskusi panjang lebar dengan siapapun. (wan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar