Hari Guru tanggal 25 Nov ini, terasa berbeda. Tanpa dikomando oleh
guru, para siswa berebut mendekati beberapa guru mereka untuk bersalaman dan
memberi hadiah. Anak-anak di MI NW Karang Bata Abiantubuh Baru Mataram (25/11)
bahkan membeli kue tart layaknya perayaan ulang tahun. Kami mengumpulkan uang sama-sama 5 ribu sejak
beberapa hari lalu agar menjadi surprise
bagi guru-guru yang sudah sangat banyak memberikan kami ilmu, kata Elma salah
seorang siswa kelas 6. Kepada Kampung
Media. Hari guru kali ini terasa agak besar gemanya, setidaknya di
wilayah Abiantubuh. Beberapa sekolah memasang spanduk khusus bertuliskan “Selamat
Hari Guru” dengan foto pimpinan PGRI dan kepala sekolah setempat. Apel pagi
hari Senin pun, pembina upacara menekankan kepada para siswa agar menghormati
para guru sebagai orang tua ke dua setelah ayah dan ibu.
“ Tidak ada kata bekas guru, guru tetap guru meskipun itu
seorang guru ngaji” Kata Dra. Hj Rahimah dalam sambutanya di depan para dewan
guru dari MI dan MTs. NW Karag Bata. Usai apel, para siswa mengadakan kegiatan
ringan seperti senam dan bermain. Kue
tart yang telah disiapkan pun dipotong oleh kepala sekolah dan dibagikan kepada
para guru. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar