Langit Lapangan Sangkareang Mataram (31/8) berubah panas. Ribuan penonton yang memadati lapangan tersebut berjingkrak, mengangkat tangan dan berteriak histeris. Mereka yang hadir dibius penampilan grup band asal Jakarta Gugun Blues Shelter. Grup musik yang terbentuk pada tahun 2004 ini, tampil memikat dan menghentak. Penonton yang berdiri di bagian depan tak henti-henti member applause saat grup yang ter-inspirasi oleh Jimi Hendrix, Stevie Ray Vaughan, Betty Davis, dan Led Zeppelin ini. Meski lagu-lagu yang ditampilkan oleh grup yang awalnya bernama The Blues Bug ini banyak yang masih asing didengar, namun kepiawian para pemainnya membuat para penonton cepat akrab.
Kehadiran
grup band yang merilis album independen pertama tahun 2004 menjadi semacam
pengobat rindu bagi para penggemar music blues dan rock’n roll. Hentakan music dan
lengking gitar yang garang serta dentuman drum para pemainnya membuat para
penonton terkesima. Satu persatu lagu-lagu dari grup yang album keduanya
dirilis awal 2007 dengan judul Turn It On ini memaksa para penggemarya larut
dan tak bernjak. Apalagi saat Gugun yang pernah terpilih sebagai Gitaris blues terbaik se Asia
Tenggara, di tahun 2007 oleh MTV Trax Magazine tampil dengan sempurna
membawakan lagu-lagu andalannya.
Penonton
Kota Mataram yang rapid an sopan menjadi perhatian grup yang baru pertama kali
manggung di Mataram ini. Ari salah seorang penonton asal Monjok Mataram mengungkapkan kekagumannya kepada Kampung Media. "Saya sering nonton di TV dan di Internet tapi baru kali ini bisa nonton langsung, hebat " katanya kepada KM. (wan)