gambar dari internet |
Dengan alas an dibagi kepada warga yang tidak dapat BLSM,
dana bantuan yang diterima masyarakat sebesar 300 ribu dipotong kepala
lingkungan. Beberapa anggota masyarakat yang menerima bantuan mengeluhkan
pemotongan tersebut, sementara yang lainnya mengatakan pasrah. “ Katanya uang
potongan tersebut akan diberikan kepada mereka yang tidak dapat” ujar Inaq
Mahile saat ditemui Kampung media 29 Juni kemaren.Di Karang Bata Selatan setiap
warga yang mendap bantuan dipotong sebesar Rp 75 ribu rupiah. Sementara
informasi yang kami dapat dilingkungan lain potongannya tidak sebanyak itu.
Inaq Mahile adalah salah seorang warga miskin penerima bantuan langsung.
Baginya bantuan sebesar itu sangat membantunya untuk mencukupi kehidupan
sehari-hari. Di rumah berukuran sekitar 3x3 m. Inaq Mahile tinggal sendiri.
Janda yang sudah lama bercerai dengan suaminya ini terbilang beruntung. Di
tempat tinggalnya ada banyak warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan dari
pemerintah. Mereka tidak bisa protes karena bantuan yang diberikan ditentukan
oleh pemerintah pusat. Di lingkungan Karang Bata Selatan, kepala lingkungan
membagi panggilan bagi mereka yang dapat pada malam hari. “Saya tidak tahu
kalau saya mendapatkan bantuan, karena informasinya diterima malam
hari.Tahu-tahu nama saya dipanggil di kantor pos” kata inaq Midok kepada
Kampung Media. (Raja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar