Jauh dari akses pusat kota. Tepatnya
di dusun Song Gajah Kempo Kabupaten Dompu, para ibu mengelompokkan diri mereka
dalam satu wadah kelompok usaha bersama. Mereka tergolong perempuan kreatif dan
aktif. Banyak sekali buah dari keuletan mereka mengolah hasil bumi dijual dan
beredar di pasar dompu. Ditangan anggota kelompok ini, hasil bumi seperti
mente, jagung, singkong, kacang dan lainnya, bisa berubah menjadi kue kering,
manisan sirup, dan panganan gurih lainnya. Menurut salah seorang ibu yang kami
tanyai (2/3/13), kemompok itu telah bisa membuat 20 jenis makanan. Namanya Kelompok
Rizky. Kelompok ini merupakan salah satu binaan pemerintah Kabupaten Dompu dan
pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat.
“ Kami berterima
kasih kepada pemerintah yang telah membina kami hingga sekarang kami telah bisa
memproduksi banyak jenis makanan, terutama kepada pak Gubernur yang jauh-jauh datang
mengunjungi kami yang berada di pelosok ” Kata ibu Tini kepada Kampung Media.
Menurut ibu yang sudah lama memimpin kelompok ini, berkat
bantuan dari beberapa SKPD yang ada di kabupaten dan provinsi, kelompok
binaanya telah bisa ikut berpameran hingga ke Mataram. Mereka telah dibekali pelatihan yang diadakan
oleh pemerintah melalui program unggulan daerah. Hasil produksi kelompok ini,
13 jenis diantaranya telah memiliki PIRT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar