KM Abiantubuh.Taman kota sebagai ruang terbuka hijau menjadi salah satu kebutuhan masyarakat kota Mataram. Taman Kota bisa menjadi tempat bermain bagi anak dan bersantai bagi para orang tua selepas beraktifitas di sore hari. Salah Satu taman kota di wilayah timur kota Mataram adalah Taman Selagalas. Taman ini selalu ramai setiap harinya. Jalan setapak yang tertata rapi mengelilingi taman sering dipakai sebagai sarana olah raga joging atau sekedar berjala-jalan oleh warga. Di beberapa sisi taman, pemerintah membangun berugaq sebagi tempat duduk-duduk atau menikmati makanan ringan. Kehadiran taman ini mebawa berkah bagi beberapa pedagang yang berasal dari kampung setempat.
Selain banyak manfaat dari taman, ternyata juga terdapat persoalan yang membuat warga resah dengan keberadaan taman Selagalas. Warga sekitar merasa terganggu dengan menyayangkan banyaknya para pelajar yang menggunakan taman sebagi tempat berpacaran terutama pada saat-saat jam sekolah. " Kadang saya merasa risih jika melihat anak-anak muda berpacaran dan bermesraan di taman itu" kata Imah warga pendatang di Selagalas. Menurutnya , anak-anak muda yang berpacaran di tempat tersebut kadang terkesan cuek dengan keadaan di sekelilingnya. Keresahan tersebut ternyata muncul juga pada saat Lurah menggelar rapat perencanaan pembangunan 12 Februari lalu. " Kami menginginkan agar pemerintah memantau para pelajar yang berada di taman Selagalas, terutama saat jam-jam belajar, kalau bisa tangkap saja" kata salah seorang warga Selagalas pada pertemuan tersebut. (Wan)
Selain banyak manfaat dari taman, ternyata juga terdapat persoalan yang membuat warga resah dengan keberadaan taman Selagalas. Warga sekitar merasa terganggu dengan menyayangkan banyaknya para pelajar yang menggunakan taman sebagi tempat berpacaran terutama pada saat-saat jam sekolah. " Kadang saya merasa risih jika melihat anak-anak muda berpacaran dan bermesraan di taman itu" kata Imah warga pendatang di Selagalas. Menurutnya , anak-anak muda yang berpacaran di tempat tersebut kadang terkesan cuek dengan keadaan di sekelilingnya. Keresahan tersebut ternyata muncul juga pada saat Lurah menggelar rapat perencanaan pembangunan 12 Februari lalu. " Kami menginginkan agar pemerintah memantau para pelajar yang berada di taman Selagalas, terutama saat jam-jam belajar, kalau bisa tangkap saja" kata salah seorang warga Selagalas pada pertemuan tersebut. (Wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar