Senin, 10 Desember 2012

Sosialisasi KUR di Mataram



AbiantubuhNews. 20 orang pengusaha kecil di kota Mataram terlihat serius mendengarkan bimbingan Teknis soal pengajuan kredit perbangkan. Ceramah bimbinga teknis tersebut disampaikan ibu Santi salah seorang pegawai Bank NTB. Ibu yang sehari-hari mengurusi kredit dan kebijakan di Bank NTB Mataram menjelaskan bahwa Bank NTB siap mencairkan pinjaman kepada para pengusaha kecil.dalam kegiatan Bimbingan Teknis Kredit Usaha Rakyat ini, hadir pula dari dinas Koperindag Kota Mataram. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa KUR saat ini berujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat NTB dan mengentaskan kemiskinan. Husnan Salah seorang peserta mempertanyakan kanapa kenyataan di lapangan  jauh berbeda dengan kondisi saat pengusaha kecil mengajukan kredit di Bank. Hal tersebut terungkap karena dalam sosialisasi yang berlangsung satu hari itu terungkap bahwa kredit mikro bisa diakses siapa saja tanpa agunan. Dalam bintek yang berlangsung di Hotel orindo tersebut juga Bahriun memprotes berbelitnya  pelayanan bagi peminjam. Hajjah Imranah salah seorang mantan anggota dewan perwakilan rakyat Daerah Kota Mataram juga meminta agar pelayanan khusunya kepada pengusaha kecil tidak terlalu berat agar mereka bisa mengakses modal.
Ibu Santi menjelaskan bahwa memang pelayanan agak ketat, karena banyak sekali kejadian yang sebetulnya tak boleh dilakuka oleh calon debitur. Contohnya mereka membawa bukan istrinya saat penanda tanganan, atau membawa istri ke dua atau ke tiga padahal namanya tak tercantum di Kartu Keluarga. 
Kegiatan Bintek yang berlangsung sejak pukul 08.00 wita di hotel Orindo Mataram  ini, merupakan kegiatan yang diadakan oleh pendamping KUR Kota Mataram M. Nasir sebagai tindak lanjut program Salah satu Dirjen Kementerian Koperasi Pusat . Bintek ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) kepada para pengusaha kecil, guna meningkatkan kapasitas mereka baik secara permodalan maupun kualitas pengusahanya.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar